Tanjungpinang- Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rudy Chua, menyarankan Walikota Rahma memikirkan bantuan terhadap warga kurang mampu sedang melakukan isolasi mandiri covid-19, Senin (05/07).
Rudy Chua membeberkan, saat ini pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mencapai 830 orang. Dari 830 orang pasien itu, tentunya tak semua termasuk dalam kategori keluarga mampu.
“Dengan angka isolasi mendir tinggi ini, tak semuanya mampu, kalau kelompok pengusaha, pegawai negeri dan swasta tak masalah. Tapi kan ada juga yang bekerja harian,” kata Rudy Chua.
Menurut Rudy Chua, untuk buruh harian yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri, tentunya tidak memiliki penghasilan kalau tidak bekerja. Jadi katanya, kondisi ini sangat berbahaya atau menjadi masalah bila mereka tetap beraktivitas bekerja.
“Mau tak mau kan mereka tetap bekerja, tentu ini sangat berbahaya. Masalh ini sudah saya sampaikan langsung ke walikota,” ungkapnya.
Politikus Partai Hanura ini menyarankan, jika pemerintah Kota Tanjungpinang tidak memiliki anggaran untuk menanggung kebutuhan pasien, dapat melibatkan pengusaha dan masyarakat yang berkepedulian tinggi.
“Jadi masyarakat dan swasta bisa menyuplai makanan sesuai data yang disampaikan pihak kelurahan. Misalnya kelurahan A membutuhkan 20 bungkus makanan, bisa dikoordinasikan, istilah kita gotong royong lah,” jelasnya.
Ia yakin teman-teman swasta siap memberikan bantuan. Pasalnya, banyak para pengusaha yang ingin memberikan bantua, tapi kebingungan mau memberikan bantuan ke mana. Sebab katanya, yang memiliki data pasien pihak kelurahan.
“Jadi kita sudah minta ke buk Rahma coba koordinasi ke pihak kelurahan, kalau teman-teman swasta biar kita coba garap, karena kita tidak bisa memaksa warga tetap isolasi di rumah karena anak dan istrinya butuh makan,” pungkasnya.
Pewarta : Afriadi
Editor : MD Yasir
