JAKARTA – Sejumlah anggota kepolisian bersenjata mengawal penyidik untuk menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023).
Ketua RW 19 Villa Galaxy Bekasi, Irwan Irawan mennyebutkan, selain rumah Ketua KPK Firli Bahuri, ada dua rumah lainnya yang digeledah polisi.
“Ada tetangganya. Dua rumah lagi. Pemiliknya tidak ada di tempat. Hanya ada penjaganya saja,” ujar Ketua RW 19 Villa Galaxy Irwan Irawan, Kamis (26/10/2023) dikutip dari tvonenews.
Irwan pun melanjutkan, dua rumah yang dimaksudnya itu satu rumah itu milik seorang purnawirawan polisi. Sementara rumah satunya milik seorang pengusaha.
Namun ketika ditanya, terkait kasus apa yang menyebabkan penggeledahan ini, Irwan Irawan mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
“Baru ada surat penggeledahan tadi pagi. Kami hanya mendampingi. Tidak tahu perkaranya. Saya hanya mendampingi jadi saksi,” katanya.
Tambahan informasi, penyidik juga menggeledah rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46 Jakarta Selatan.
Penggeledahan ini diduga terkait kasus pemerasan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Firli Bahuri ‘Sakti’ Lolos dari Lima Kasus Ini
Dilaporkan, ada sekitar 14 personel kepolisian menjaga ketat kediaman Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penjagaan ketat dilakukan, untuk mengawal penggeledahan kediaman Ketua KPK, Firli Bahuri yang diinformasikan di rumah berpagar warna abu itu.
Diketahui sebelumnya, ada laporan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri kepada Syahrul Yasin Limpo.
Dugaan pemerasan pun semakin kuat, setelah foto kebersamaan Firli dan SYL di sebuah lapangan bulutangkis, Jakarta Pusat beredar.
Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK, dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.
Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Apalagi sempat beredar foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Foto tersebut beredar, setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL.
