Rusia Minta Otoritas Negara Baltik Lindungi Kedubesnya

Rusia Minta Otoritas Negara Baltik Lindungi Kedubesnya
Seorang anak perempuan membawa papan bergambar saat unjuk rasa dekat Museum Seni Modern dan kedutaan besar Rusia, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar atas Ukraina, di Ljublana, Slovenia, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Borut Zivulovic/RWA/djo

VILNIUS – Moskow meminta kepada otoritas negara Baltik, seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania melindungi kedutaan besar (Kedubes) Rusia pada Sabtu (05/03).

Permintaan itu disampaikan Moskow usai terjadi penyerangan terhadap diplomat mereka di ibu kota Lithuania, Vilnius. Permintaan itu dilaporkan oleh kantor berita Rusia, RIA.

“Kami memperingatkan Vilnius, Riga, dan Tallinn agar mereka menanggung konsekuensi psikosis anti-Rusia yang telah mereka lepaskan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip RIA.

“Seorang diplomat Rusia di ibu kota Lithuania diserang dengan menggunakan kekuatan fisik, upaya yang dilakukan untuk menekan Duta Besar,” kata Kemlu menambahkan.

Lembaga penyiaran nasional Lithuania pekan lalu memberitakan bahwa sekretaris ketiga kedutaan besar Rusia dipukuli pada 24 Februari malam di dekat kedutaan besar, di halaman perumahan. Lembaga itu mengutip juru bicara kepolisian Lithuania.

Baca juga: Rusia akan Merespon Negara Barat yang Bertingkah Seperti Bandit

Serangan tersebut terjadi saat 10.000 orang berkumpul di depan kedubes –untuk menunjukkan dukungan terhadap Ukraina setelah Rusia sebelumnya pada tanggal itu melakukan serangan.

Seorang tersangka pemukulan sudah ditangkap, kata jubir kepolisian.

Menurut jubir, diplomat tersebut menolak bantuan medis. (*)