Rutan Tanjungpinang Garap Tanam Padi, Anggur, Kurma di Pulau Dompak

Padi Tumbuh di Pulau Dompak
Kepala Rutan Tanjungpinang Eri Erawan (baju merah) saat melihat langsung garapan padi di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjungpinang sukses menggarap tanaman padi, anggur, kurma dan jagung di lahan bauksit Sungai Manilai Tanjung Siambang, Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Garapan itu berada di lahan seluas dua hektare tak jauh dari kantor Gubernur Kepri. Lahannya sendiri digarap langsung oleh warga binaan Rutan Tanjungpinang sebelum dinyatakan bebas atau kembali ke masyarakat.

Untuk padi sendiri ditanam di lahan seluas 5 x 25 meter dan telah berumur hampir 50 hari. Meski airnya tampak berkarat tebal. Namun, padinya tetap hijau dan subur. Begitu juga dengan tanaman jagung, terlihat subur dan hampir setinggi orang dewasa.

“Dalam hal ini kami menggandeng Koperasi Jawara (Jasa Warga Sejahtera) dan perorangan (Ady Indra Pawennari) untuk uji coba perdana untuk penanaman padi,” kata Kepala Rutan Tanjungpinang, Eri Erawan, di lokasi, Jumat (20/10).

Eri menuturkan, kegiatan penamaman itu merupakan program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Program SAE ini merupakan sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat atau dalam proses reintegrasi sosial.

Penyelenggaraan SAE ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian dengan membaurkan warga binaan pemasyarakatan ke tengah masyarakat. Kemudian membuka peluang partisipasi serta edukasi bagi masyarakat tentang kegiatan dan hasil produk pembinaan kemandirian sehingga terbangun citra positif penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan.

“Hal ini tertuang pada Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, pada pasal 6 ayat (1) penyelenggaraan sistem dan fungsi pemasyarakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilaksanakan di Rutan, LPAS, Lapas, LPKA, Bapas, atau tempat lain yang ditentukan,” katanya.

Lanjut, kata Eri, jika tanaman padi ini berhasil, selanjutnya akan dijadikan sebagai pusat edukasi dan ketahanan pangan masyarakat Pulau Dompak.

“Alhamdulilah, sejauh ini tampak tumbuh subur, mudah-mudahan nanti bisa sampai panen,” katanya lagi.

Ketua Koperasi Jawara, Orbit Orion Sitompul menambahkan, pihaknya dimentori oleh Ady Indra Pawennari dalam menanam padi. Untuk persiapan lahan ini, kata dia, dengan media tanam cocopeat.

Cocopeat sendiri merupakan media tanam organik yang berbahan dasar dari serbuk sabut buah kelapa. Cocopeat mempunyai kemampuan daya serap dan menyimpan air yang cukup tinggi dibandingkan dengan tanah.

“Jadi cocopeat langsung dicampur dengan tanah aslinya, kemudian ditabur pupuk, diaduk rata, dan dialiri air. Sumber airnya memang berkarat,” ujar Orbit.

Baca juga: Ady Indra Pawennari Panen Padi Perdana di Tanjungpinang

Baca juga: Dukung Kembangkan Ketahanan Pangan, Kapolres Bintan Ikut Panen Padi di Desa Sri Bintan

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News