TANJUNGPINANG – Satgas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang sosialisasi pembelajaran modul PPKS untuk seluruh mahasiswa.
Kegiatan yang diselenggarakan mulai mulai 5 Desember itu turut hadir 1.639 mahasiswa yang tergabung dari seluruh program studi.
Nikodemus Niko selaku ketua Satgas PPKS Umrah mengatakan, sosialisasi ini merupakan amanah Kemendikbud yang mengharuskan mahasiswa menerapkan pembelajaran modul PPKS.
“Penerapan ini juga digelar serentak mulai 28 November sampai 18 Desember bersama enam Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,” ujar Niko, Kamis (8/12).
Dirinya melihat, mahasiswa cukup antusias dengan modul ini dan saat ini mahasiswa sudah bisa mempelajari modul PPKS melalui LMS, yakni Syarah Umrah.
“Pembelajaran modul ini kita diharuskan registrasi melalui Spada Indonesia. Namun melihat kondisi Umrah saat ini, mahasiswa bisa melakukan pembelajaran modul secara mandiri di Syarah Umrah,” tambahnya.
Niko menambahkan, pentingnya pembelajaran modul PPKS terhadap mahasiswa adalah untuk memberikan pengetahuan sekaligus mencegah segala bentuk tindak kekerasan seksual dilingkungan kampus yang sangat rentan terjadi.
“Tidak kekerasan seksual sangat rentan terjadi di lingkungan kota- kota besar, maka harapan kami mahasiswa bisa menciptakan ruang aman dan merdeka dari kekerasan seksual,” pesannya.