KARIMUN – Sebanyak 80 orang didiagnosa menderita penyakit ginjal akut di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal tersebut diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Namun, dari puluhan penderita, hanya satu yang berusia remaja dan lainnya dewasa. Remaja tersebut didiagnosa menderita penyakit ginjal akut sejak dua tahun yang lalu.
“Di Karimun ada satu remaja waktu dia masih 14 tahun. Sekarang usianya sudah 16 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (19/10).
Hingga saat ini remaja tersebut masih menjalani pengobatan berupa cuci darah rutin. Namun untuk penyebabnya masih belum diketahui.
“Penyakitnya bukan karena keturunan. Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui,” sebut Rachmadi.
Rachmadi menjelaskan untuk penyebab utama gagal ginjal di antaranya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan Diabetes Melitus (DM).
“Untuk di Karimun penyebab gagal ginjal karena hipertensi dan adanya riwayat DM,” terang dia.
Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan surat terkait merebaknya kasus gagal ginjal.
Kemenkes memberitahu tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan sirup atau cair sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kemudian mengimbau apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat hingga adanya pengumuman resmi.
Baca juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut Meningkat Cepat, Ini Imbauan IDAI
Oleh sebab itu Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun juga melakukan pengawasan obat-obatan yang ada di apotek.
“Kita tetap waspada. Walau sampai sekarang belum ada gagal ginjal di Karimun karena obat sirup yang beredar di pasaran,” ujar Rachmadi. (*)