Semester Akhir Bukan Penghalang Prestasi

Tanjungpinang, Ulasan.co – Banyak orang berfikir bahwa semester akhir menjadi penghalang untuk berprestasi, namun tidak dengan Bayu. Beliau yang sekarang menempuh semester 7 (tujuh) masih sangat giat dalam mengejar mimpi, Rabu (20/11)

Pemuda pemilik nama lengkap Muhamad Bayu Purnama atau Lelaki pemimpi, Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Maritim Raja Ali Haji yang sangat menekuni bidang tulis menulis, sehingga mampu mencetak segudang prestasinya melalui tulisan-tulisannya.

Bidang tulisan yang beliau tekuni juga beragam, dari mulai menulis puisi, cerita pendek, novel, artikel, maupun Karya Tulis Ilmiah. Semua itu membuatnya sangat bangga pada dirinya karena sudah mencapai proses hingga sekarang.

Adapun prestasi yang diraihnya berdasarkan ketekunannya dalam berkarya seperti, terbitnya Novel “Baju Berkotak Biru” pada tahun 2017 dan Novel “Kala Hujan” pada tahun 2019.

Selain itu, beliau juga pernah memenangkan Lomba Menulis Cerpen pada tahun 2018 di peringkat 3 (tiga). Beliau juga menjadi Top 10 Artikel terbaik “Formadiksi Mengabdi di Pulau Mapur”.

Bukan hanya karya cerita saja yang membuat Lelaki pemimpi ini berprestasi, Bayu juga menekuni bidang penelitian semenjak tahun 2018.

“Dosen saya bilang, kalau sebenarnya kamu itu salah jurusan. Bukan di Teknik melainkan di Bahasa dan Sastra Indonesia, tapi ya saya tidak mungkin memungkiri takdir, saya lanjutkan sebagai tahap pengalaman. Alhasil saya berhasil menekuni bidang Elektro dengan cara penelitian yang di bimbing oleh dosen Fakultas saya” ujarnya.

Meskipun Bayu sangat suka menulis cerita, namun sekarang dengan ketekunannya dalam bidang penelitian tidak kalah hebat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan juara 1 National Essay Competition Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2017, juara 1 Festival Nasional Indonesia Maju yang berhadiah liburan di Singapore pada tahun 2018, Top 15 Finalis Terbaik pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Bangka Belitung pada tahun 2018, menjadi Top 10 Finalis Terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Kist 4 UINSUKA Yogyakarta pada tahun 2019, harapan 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional pada tahun 2019 yang di selenggarakan Gebyar Nahkoda Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji, juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Universitas yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji, juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional BMKM UMRAH pada tahun 2019, dan tidak kalah menarik, baru-baru ini beliau mampu mencetak lagi juara 2 Lomba Karya Tulis Imiah Nasional Unsyiah Research Festival Banda Aceh pada tahun 2019.

Dengan semua prestasinya, Bayu tidak berhenti menyiakan rencananya untuk berangkat kembali pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Jakarta Desember ini.

“Ada banyak harapan yang ingin saya sampaikan kepada orang banyak, bukan hanya sekedar pengalaman tetapi juga ilmu yang harus ada generasinya. Ini terakhir aku lomba, dengan keadaan aku yang udah nyusun ini, aku juga harus fokus terhadap skripsi. Bukan soal prestasi, tetapi sudah waktunya pensiun” ujarnya.

Dengan begitu, semester akhir bukan menjadi penghalang baginya untuk terus berprestasi, dibuktikan dengan Bayu, dia masih ingin memanfaatkan kesempatannya pada Desember ini.

Bayu juga sudah membawa perubahan bagi Fakultasnya, dia mendirikan sebuah organisasi di Fakultasnya yaitu KPM (Kreativitas Penelitian Mahasiswa) yang baru saja didirikannya pada tahun 2019 sebagai bukti bahwa fakuktas teknik juga mampu bersaing, saat ini jumlah anggota yang sudah tergabung berumlah 60 orang mencakup 2 jurusan, Teknik Elektro dan Teknik Informatika.

Dengan ketekunanya, dan dengan prestasinya saat ini Bayu sudah banyak memberikan perkembangan melalui pengalamannya di Fakultasnya, tentu ini sangat membanggakan dan sangat menjadi contoh bagi kita mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji yang menjadi generasi selanjutnya.

“Jadilah orang yang kaya akan mimpi, aku punya 170 target impian yang aku tulis 4 tahun lalu di dinding kamarku dan buku List Pocket ku. Sekarang dengan sangat tidak percayanya, target itu sudah mulai keseluruhan tercapai, termasuk ingin sekali mengelilingi dunia”tutupnya.

 

pewarta: Rahmat dan Jesica