KARIMUN – Tim Fleet One Quick One Respon (F1QR) Unit Intel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TBK berhasil mengamankan tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di sekitaran perairan Pulau Mantras, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis 22 Februari 2024, sekira pukul 00.45 WIB.
Pasintel Lanal TBK, Kapten Laut (E) Muhammad Amir Mahmud mengatakan, sempat terjadi kejar-kejaran di tengah laut antara Tim F1QR dan speed boat yang membawa PMI.
“Speed boat tersebut berusaha untuk kabur dan mengelabuhi kita dengan mengarahkan ke bagian karang,” kata Amir, Jumat 23 Februari 2024.
TNI AL kemudian melakukan penyisiran dan menemukan speed boat pengangkut PMI dalam kondisi kandas. “Di sana kita dapat ada tiga orang PMI di dekat speed boat,” sebut Amir.
Dari ketiga PMI, dua diantaranya perempuan dan satu laki-laki. Ketika diamankan, mereka dalam kondisi sangat lemas, bahkan ada yang tidak sadarkan diri.
Petugas kemudian mengevakuasi tiga orang PMI ke Mako Lanal TBK, di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun. Di Mako Lanal TBK, mereka langsung mendapatkan pengobatan dan perawatan dari Unit Kesehatan Lanal TBK.
“Yang wanita asalnya dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kalau laki-laki mengaku asal Batam. Tapi kita belum bisa minta keterangan banyak, karena kondisi mereka masih belum stabil,” ujar Amir.
Baca juga: Baru 2 Hari Dipulangkan dari Malaysia, 3 Terduga Perompak Ditangkap Lanal TBK
Oleh karena itu, Lanal TBK Masih menunggu kondisi mereka stabil untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan sementara Lanal TBK, sped boat ditumpangi oleh enam orang. Dua diketahui sebagai tekong dan empat orang PMI.
Namun ketika kandas, tekong dan seorang PMI melarikan diri ke dalam hutan di pulau tersebut. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
