TANJUNGPINANG – Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan olahraga permainan rakyat lewat kegiatan Kampanye Sekolah Sehat.
Nurhayati, Waka Bidang Kurikulum SMA 5 Tanjungpinang mengatakan, Kampanye Sekolah sehat itu dilakukan setiap satu kali seminggu.
“Kegiatan ini langsung dari balai penjamin mutu pendidikan, agar dapat melaksanakan program ini,” kata Nurhayati, saat ditemui di SMAN 5 Tanjungpinang, Kamis (10/08).
Nurhayati juga menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan agar siswa tidak pasif, terutama untuk meregangkan otot dan tidak selalu menggunakan gawai.
“Ini setelah pandemi Covid, anak-anak pasif untuk bergerak. Makanya program ini diadakan oleh pemerintah,” tambah Nurhayati.
“Selain itu, mengingatkan anak-anak lagi tentang permainan rakyat yang sudah lama tidak dimainkan di lingkungannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sarifah Nur Faziah, siswa kelas XI SMAN 5 Tanjungpinang mengaku mendapat sensasi baru dalam belajar dan mencoba permainan rakyat.
“Seru banget, soalnya pertama kali nyoba main bakiak, congklak sama jengket,” tutur Faziah.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan Kampanye Sekolah sehat, siswa dapat mengetahui permainan rakyat yang dulu sering dimainkan baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
“Harus dilestarikan juga, soalnya ini adalah permainan rakyat juga. Kalau bisa terus ada, agar permainan rakyat tak punah,” pungkasnya.
