BINTAN – SMP Negeri 23 Satu Atap, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dikabarkan sampai saat ini masih libur.
Informasi yang dihimpun, aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 23 Satu Atap sejak Senin (02/01) hingga Jumat (06/01). Sekolah dikabarkan masih libur, karena tidak ada satupun guru SMP Negeri 23 Satu Atap yang datang.
Namun, kabar itu dibantah Kepala SMP Negeri 23 Satu Atap Mantang, Reni Nova. “Bukan tidak ada proses belajar mengajar. Tapi, kita belajar daring,” ucap Reni Nova.
Alasan diterapkan belajar daring, kata Reni Nova, karena tidak ada transportasi laut (pompong) untuk guru menyeberang menuju ke sekolah.
“Kalau mau tanya kenapa tidak ada pompong, tanya aja ke dinas langsung. Kami hanya pelaksana saja,” sebut dia.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Tamsir menjelaskan, bahwa sampai sekarang pihaknya sedang melakukan tahapan proses lelang transportasi laut untuk belajar mengajar di daerah pesisir termasuk SMP Negeri 23 Satu Atap Mantang.
Oleh karena itu, pihak Disdik Kabupaten Bintan mengintruksikan kepada pihak sekolah untuk tetap menerapkan proses belajar-mengajar kepada siswa-siswinya.
“Mereka tetap belajar di rumah. Tapi, guru wajib datang ke sekolah, karena anak kita yang dekat dengan sekolah, tetap masuk dan belajar di sekolahnya,” ucap Tamsir.
Baca juga: Jaksa Tuntut Mantan Kadisperkim Bintan 7 Tahun 6 Bulan Penjara, 2 Terdakwa Lainnya Lebih Tinggi
Diperkirakan, proses lelang transportasi laut akan selesai di pekan depan.
“Insya Allah, pekan depan sudah selesai (proses lelang). Sehingga sudah ada pihak ketiga,” sebut dia. (*)
