IndexU-TV

SPBE Sememal Belum Layani Kebutuhan Gas di Luar Pulau Karimun Besar

Pengisian tabung gas 3 kg di SPBE Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kabupaten Karimun. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Pasokan stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Karimun saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Karimun Besar saja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq setelah SPBE mulai beroperasi, Senin 1 Juli 2024.

Rafiq mengatakan, untuk penyaluran kebutuhan gas elpiji ke Pulau Kundur, Moro, Durai dan Pulau Buru masih dipasok dari Pertamina Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

“Sementara ini untuk luar pulau Karimun masih dipasok dari Tanjunguban. Sampai SPBE ini benar-benar siap,” kata Rafiq, Rabu 3 Juli 2024.

SPBE yang dikelola oleh PT Palugada Karimun Sejahtera mulai beroperasi setelah mendapat jaringan pasokan listrik dari PLN.

“Aliran listriknya sudah disetujui menggunakan aliran dari PLN. Beberapa hari ini telah dilakukan uji coba, sehingga pengisian untuk gas elpiji tiga kilogram tidak perlu lagi di SPBE Tanjunguban,” ujar Rafiq.

Baca juga: SPBE Sememal di Karimun Beroperasi, Masyarakat Tak Lagi Kesulitan Cari Gas 3 Kg

Diimbau Rafiq, pihak agen penyaluran gas elpiji dapat segera berkoordinasi dengan SPBE Sememal.

“Kalau pendistribusian sekarang sudah mulai stabil. Kemarin itu sempat terjadi antrean panjang, karena mau lebaran Idul Adha dan Idul Fitri. Lalu ditambah ada temuan kerusakan tabung, tapi saat ini semua sudah mulai normal,” sebut Rafiq.

Untuk selanjutnya, kata Rafiq, Pemerintah Kabupaten Karimun akan melakukan rapat penetapan harga eceran tertinggi atau HET Elpiji di Karimun.

“Setelah semua normal kami akan mengadakan rapat penetepan HET terbaru elpiji,” ucap Rafiq.

Exit mobile version