Stok Beras Bulog Tanjungpinang 1.500 Ton, Cukup hingga Akhir Tahun

Tenang, Ini Jenis Barang dan Jasa yang Tak Kena PPN 11 Persen
Arsip - Beras di gudang Bulog Tanjungpinang. (Foto: Albet)

TANJUNGPINANG – Pimpinan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang, Meizarani mengatakan, ketersediaan stok beras subsidi di gudang Bulog masih tersedia 1.500 ton.

Menurut Meizarani, jumlah itu cukup untuk kebutuhan pangan masyarakat di Pulau Bintan, Lingga bahkan daerah lainnya di Kepri sampai akhir tahun 2023.

“Stok beras kita di gudang masih aman sampai akhir tahun. Bahkan saat ini rencananya, akan ada pengiriman lagi dari pusat,” ungkap Meizarani, Selasa (29/8).

Ia menerangkan, saat ini distribusi beras di wilayah kerja Bulog Tanjungpinang berjalan aman dan lancar, yang meliputi Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Natuna dan Kabupaten Anambas.

Baca juga: Antisipasi Harga Beras Melebihi HET, Bulog Sidak Pedagang di Kawasan Bintan Centre

Sebagaimana diketahui, untuk kenaikan harga beras saat ini tidak terlalu signifikan. Berdasarkan pantauan Bulog, untuk wilayah Tanjungpinang dan Bintan kenaikan harga beras premium hanya berkisar Rp12 ribu hingga Rp12.500.

Sedangkan, beras kualitas tinggi sudah mencapai Rp14 ribu. “Kenaikan beras premium hanya Rp200 hingga Rp500 per kilogram. Masih terbilang stabil,” katanya.

Namun demikian, lanjut Meizarani, pihaknya mengingatkan para pedagang yang menjadi mitra kerja Bulog agar tidak menaikkan harga beras melebihi HET.

“Kalau ditemukan lebih dari harga eceran tertinggi (HET) kita beri peringatan,” imbuhnya.