BINTAN – Stok ikan segar di Pasar Barek Motor, Kijang, Bintan, Kepulauan Riau mulai menipis dan pedagang memilih tak berjualan karena tidak ada ikan.
Pantauan ulasan.co, Kamis (25/8), ada beberapa lapak jualan terlihat kosong karena tidak ada pedagang yang menjual ikan segar.
Seorang pedagang ikan segar di Pasar Barek Motor, Nanang mengatakan, stok ikan segar mulai berkurang sejak 17 Agustus 2022 hingga sekarang.
Pasalnya, para nelayan belum ada yang turun ke laut untuk mencari ikan sehingga tidak ada ikan untuk dijual oleh pedagang.
“Nelayan banyak yang tak turun melaut, makanya tidak ada ikan. Jadi, beberapa pedagang tak jualan karena tak ada ikan untuk dijual,” kata Nanang di Bintan, Kamis (25/8).
Dengan kondisi tersebut, dia mengklaim, tidak berdampak pada harga ikan. Seperti harga ikan tongkol hasil mancing maupun jaring masih normal alias stabil.
Untuk ikan tongkol hasil pancingan dijual Rp30 ribu per kilogram. Lalu, ikan tongkol jaring hanya dibanderol Rp25 ribu per kilogram.
Baca juga: Plt Bupati Bintan Bentuk Satgas Gabungan Halau Kapal Pukat Trawl dan Cantrang
Senada dengan pedagang ikan segar lainnya, Aan yang hanya menjual ikan selikur. Biasanya, ia menjual ikan selikur ke pasar sekitar 100 kilogram (kg). Saat ini, ia hanya menjual ikan selikur sebanyak 50 kg.
“Ikannya kurang. Harga masih Rp30 ribu per kilo,” singkat Aan.
Sedangkan Tugino, yang juga pedagang menyampaikan, ia menjual berbagai macam ikan segar seperti ikan kaci, tamban, selikur dan selar.
Ia menuturkan, harga ikan selar masih Rp25 ribu per kilogram, ikan selikur dan kaci masing-masing dibanderol Rp30 ribu per kilogram, harga ikan tamban Rp15 ribu per kilogram.
“Harga ikan masih normal. Memang stok ikan berkurang. Nelayan belum melaut bawa ikan,” sebut dia.
Baca juga: Tolak Kapal Trawl Operasi, Puluhan Nelayan Geruduk Kantor DPRD Bintan