BINTAN – Hingga saat ini ketersedian minyak goreng kemasan di pasaran baik Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau masih mencukupi.
Bahkan, pekan depan akan tiba stok minyak goreng sebanyak 100 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang dan Bintan.
Baik itu minyak goreng merek Siip, maupun beberapa merek minyak goreng lainnya.
“Semalam saja baru bongkar sekitar 57 ton minyak goreng di Tanjungpinang. Minyak goreng itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan,” kata Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan di Bintan, Minggu (13/03).
Setia Kurniawan menambahkan, Satgas Pangan Bintan langsung mengawasi aktivitas bongkar muat minyak goreng sebanyak 3.800 karton atau setara dengan 57 ton di Pelabuhan KUD Tanjungpinang, Sabtu (12/03).
Baca juga: Satgas Pangan Bintan: Distributor Diimbau Tak Timbun Minyak Goreng
Kapal KLM Sunly III yang membawa 3.800 karton minyak goreng tersebut berasal dari Kota Medan yaitu PT Wilmar.
“Insya Allah, tanggal 20 Maret 2022 stok minyak goreng akan kembali datang. Kurang lebih 100 ton. Kita lihat nanti,” ucap dia.
Dengan adanya stok minyak goreng di gudang milik distributor, dia berharap bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Bintan.
Sehingga tidak ada kekosongan minyak goreng, baik di swalayan hingga di pasar tradisional Bintan.
