Taliban Siap Umumkan Susunan Kabinet Pemerintah Afghanistan

Foto : Istimewa

Jakarta – Taliban akan segera mengumumkan susunan pemerintahan Afganistan dalam beberapa minggu ke depan usai mereka berhasil mengambil alih ibukota Afghanistan, Kabul.

“Para ahli hukum, agama dan kebijakan luar negeri di Taliban bertujuan untuk menyajikan kerangka pemerintahan baru dalam beberapa minggu ke depan,” kata seorang pejabat setempat kepada Reuters, Sabtu (21/8).

Sejak kembali berkuasa di negara tersebut, Taliban berusaha menampilkan wajah baru yang lebih moderat dibanding ketika memerintah Afghanistan sebelumnya pada 1996-2001 lalu.

Lebih lanjut, untuk konsep pemerintahan Taliban di era baru Afghanistan ini kemungkinan bukan berbentuk demokrasi. Tapi, akan tetap melindungi hak-hak semua orang.

Sementara itu, di tengah persiapan pemerintahan baru oleh Taliban, ribuan warga Afghanistan yang telah mendapat izin meninggalkan negaranya masih menunggu evakuasi di bandara Kabul.

Kepadatan di bandara Kabul pun tak terhindarkan. Bahkan, masih banyak warga Afghanistan lain yang tidak memiliki dokumen perjalanan namun mengupayakan untuk bisa pergi dari negaranya.

Sebanyak lebih dari 18 ribu orang telah terbang keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut, menurut NATO. Namun ribuan orang lainnya, yang putus asa mencoba melarikan diri dari negara tersebut, masih memadati bandara.

Mereka yang tidak mempunyai dokumen perjalanan lengkap, didesak oleh anggota Taliban yang bertugas untuk kembali pulang.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri NATO, pada Jumat (20/8), memperingatkan Taliban untuk tidak membuat Afghanistan kembali menjadi tempat terorisme berkembang biak, seperti pada dua dekade lalu dan membuat Barat campur tangan.

Sementara itu, Taliban menyatakan mereka siap menyambut China jika ingin terlibat dalam proses membangun kembali Afghanistan yang selama ini diliputi peperangan. Menurut Taliban, China selama ini selalu berperan mendukung perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Menurut Shaheen, peranan China bisa meningkatkan peranan mereka di Afghanistan karena tidak memerangi mereka seperti yang dilakukan Rusia dan Amerika Serikat.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyatakan warga dunia seharusnya mendukung dan membantu mengarahkan dan tidak bersikap menekan Taliban di Afghanistan.*

Pewarta : cnnindonesia.com
Editor : MD Yasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *