Tambah Penghasilan di Saat Pandemi, Roni Banting Setir Jual Bendera Musiman

Roni penjual bendera musiman saat merapikan jualannya (Foto: Alamudin)

Tanjungpinang – Jelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, pedagang bendera merah putih mulai marak menjajakan jualannya di pinggir jalan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Roni (45), salah satunya sejak pagi telah membentangkan bendera merah putih berbagai ukuran serta umbul-umbul beraneka warna di Jalan Ahmad Yani, depan kantor RRI, Tanjungpinang, Sabtu (31/07).

Roni menyusun rapi barang dagangannya di tepi jalan tersebut. Dengan bermodalkan semangat, ia mulai menunggui jualannya dengan harapan bisa terjual.

Roni menceritakan dirinya sehari-hari biasa merupakan pekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Saya beberapa tahun ini kalo mau masuk Agustus bersama teman-teman berjualan bendera di pinggir jalan,” ujar Roni.

Dengan raut muka sedikit lesu, Roni menyampaikan dirinya kurang optimis dengan penjualan bendera hari ini.

“Biasanya saat kita sudah mulai buka lapak sudah mulai ramai warga yang tanya tanya untuk beli bendera. Tapi ini belum ada,” katanya.

Biasanya, menurut Roni hasil penjualan bendera musiman ini bisa menjadi tambahan untuk kehidupan sehari-hari dan lebihnya bisa menjadi tabungannya.

“Memang kondisi pendemi ini keadaan agak sulit, kerjaan juga, jualan ini juga agak sulit,” tambahnya.

Ia menceritakan bukan hanya dagangannya yang mengalami penurunan omzet, tetapi rekan sesama penjual bendera juga mengalami hal yang sama.

“Biasanya kalau sudah ada surat edaran pemasangan bendera, sudah ramai yang tanya-tanya atau beli bendera,” ujarnya.

Meski pesimis omzet penjualannya menurun tahun ini tetapi ia masih berharap bisa menjual bendera merah putih tersebut.

“Ya mudah mudahan ada rejekinya buat istri dan anak di rumah,” ujarnya sambil merapikan bendera kecilnya. (*)

Pewarta: Alamudin
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab