Sumbar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan sembilan geosite ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) mendukung geopark (taman bumi) Danau Singkarak.
“Sembilan geosite yang telah diusulkan tersebut sudah melalui penelitian pihak Kementerian,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Parpora) Tanah Datar Abdul Hakim di Batusangkar, Rabu (18/08).
Ia mengatakan, sembilan geosite hasil penelitian tim Kementerian ESDM tersebut di antaranya Breksi Pulimik di belakang Istano Basa Pagaruyung, Bukit Aur Sarumpun, endapan Danau Singkarak Purba, kompleks kipas aluvial Danau Singkarak, jendela batu gamping Kuantan Singkarak, dan Goa Sopan kijang Pangian.
Saat ini Tanah Datar dan empat kabupaten dan kota lainnya di Sumbar sedang dalam proses dan tinggal menunggu keputusan penetapan dari Kementerian Pariwisata dan itu juga harus sudah direkomendasikan oleh Kementerian ESDM.
“Kalau sudah ditetapkan secara nasional baru diusulkan untuk masuk Geopark Ranah Minang yang dikoordinasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk diusulkan sebagai geopark dunia ke Unesco,” katanya.
Upaya mendukung geopark tersebut pihaknya akan membentuk forum diskusi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat di seputar Danau Singkarak terkait pembangunan geopark.
“Terkait geopark ini kita akan membangun pusat informasi yang akan mengedukasi masyarakat misalnya tentang terbentuknya Danau Singkarak, bukti-bukti yang dapat mendukung terbentuknya danau, serta upaya menjaga flora dan fauna yang ada di sekitar danau,” katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan Tanah Datar memiliki potensi wisata alam dan geopark seperti Danau Singkarak, Ngalau Pangian dan Puncak Aua Sarumpun dan itu sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat.
Ia mengaku tertarik geopark dikembangkan karena selain keindahan alam juga mengandung nilai sejarah yang dapat mengedukasi masyarakat ataupun wisatawan yang datang berkunjung.
“Banyak keuntungan yang akan didapat dari geopark ini, selain dikenal dunia juga akan meningkatkan aspek ekonomi bagi masyarakat sekitar taman bumi ini,” katanya. (*)
Pewarta: Antara
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab