TANJUNGPINANG – Setelah beredar luas, Teguh Sugianto jadi korban begal jerat leher, Sabtu (02/07) malam. Dirinya mengklarifikasi bahwa yang dialaminya tidak yakin sebagai korban begal.
Berdasarkan video yang diterima ulasan.co, Teguh mengaku tidak yakin dirinya sebagai korban begal. Hal itu disampaikannya kepada polisi yang mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Mohon maaf sebelumnya dan saya sampaikan sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, cepat tanggap atas peristiwa yang saya sampaikan dan share di grup,” kata Teguh dalam video yang diterima di Tanjungpinang, Sabtu malam.
Ia memohon maaf dan tidak bermaksud untuk menakut-nakuti atau membuat kegaduhan, tetapi ia hanya menginginkan kepada kawan-kawan untuk waspada.
“Dan, saya tidak yakin bahwa kejadian itu adalah niat kejahatan, atau dikatakan begal dan semacamnya. Cuma saya tidak tahu benang tali layang atau apa, hal itu benar terjadi, tapi sekali lagi saya tidak yakin itu begal,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan, korban pergi dari rumahnya melewati jalan WR. Supratman Km. 8 Tanjungpinang menggunakan sepeda motor Honda Supra X Warna Merah BP2980HW, tepatnya di seberang RM. Sop Tulang TCC Kota Tanjungpinang merasa leher korban panas dan setelah dilihat ternyata leher korban luka.
“Korban tidak ada kehilangan barang berharga. Korban tidak yakin bahwa apa yang korban alami adalah begal,” katanya.
Baca juga: Teguh Mengaku Tidak Sadar Jadi Korban Begal Jerat Leher di Tanjungpinang
Baca juga: Beredar Kabar Bendahara Kesbangpol Tanjungpinang Jadi Korban Jerat Begal, Polisi Cek Kebenarannya
Dikarenakan korban merasa panik dan shock, kata dia, langsung membagikan kejadian tersebut ke group Kesbangpol Kota Tanjungpinang dan berita menjadi Viral.
“Korban bersedia mengklarifikasi tentang adanya berita begal tersebut,” pungkasnya. (*)
