Terlilit Utang Pinjol dan Koperasi, Wanita di Tanjungpinang Bikin Heboh Jadi Korban Jambret

Wanita di Tanjungpinang Bikin Heboh
Suprihatin (34 tahun), wanita bikin heboh mengaku jadi korban jambret saat diperiksa polisi di Satreskrim Polresta Tanjungpinang. (Foto: Dok Polisi)

TANJUNGPINANG – Suprihatin (34 tahun), wanita bikin heboh mengaku jadi korban jambret di kawasan Kampung Kolam, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Ternyata, dirinya hanya berpura-pura karena terlilit utang.

Hal itu terungkap saat wanita itu diperiksa polisi di Satreskrim Polresta Tanjungpinang.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Freddy Simanjuntak mengatakan, pihaknya bersama Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat langsung melakukan penyelidikan, usai menerima laporan mengenai dialami wanita tersebut.

Polisi juga melakukan pengumpulan bukti, berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasil penyelidikan polisi ternyata tidak sinkron dengan keterangan wanita tersebut.

“Kita juga olah TKP. Ternyata, tidak ada kita temukan bukti yang kuat adanya tindak pidana curas (jambret),” kata Freddy, Senin 7 Oktober 2024.

Menemukan adanya kejanggalan, Suprihatin yang mengaku jadi korban jambret langsung diperiksa polisi. Dari hasil pemeriksaan, wanita tersebut mengakui telah membuat rekayasa seolah-olah dirinya dijambret.

Ia mengaku nekat membuat skenario kejadian jambret, karena terlilit banyak utang. Seperti utang pinjaman online (pinjol), koperasi dan lain sebagainya.

“Sebelum kejadian, memang ada pinjam koperasi. Itulah indikasi dia membuat cerita (skenario). Saat ini, masih kita dalami,” katanya.

Di kantor polisi, Suprihatin mengaku kejadian di Kampung Kolam tidak benar adanya.

“Kejadian penjambretan itu semua bohong,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Wanita Mengaku Dibegal di Bintan Hoaks

Untuk diketahui, Suprihatin sempat ditemukan warga Kampung Kolam dalam kondisi tergeletak hingga syok pada Jumat 4 Oktober 2024 malam. Saat itu, dirinya mengaku jadi korban jambret dengan kerugian uang tunai Rp20 juta saat ditanya oleh warga sekitar. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News