Mobil Presiden AS, Joe Biden 'The Beast' yang memiliki tingkat proteksi keamanan yang tinggi. (Foto:Make Sington/Twitter)
BALI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggunakan mobil lapis baja The Beast, untuk menghadiri puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Mobil anti peluru tersebut dihargai sekitar USD1,5 juta, atau setara dengan Rp20 miliar yang dibuat oleh pabrikan mobil ternama AS yakni Ford.
The Beast yang merupakan limosin kelas berat ini, memang sudah cukup dikenal sebagai kendaraan utama bagi orang nomor satu di negeri Paman Sam. Mobil ini dibangun menggunakan spesifikasi pesanan Secret Service dan kodenya Stagecoach.
The Beast juga dibekali fitur seperti run-flat tyre, pasokan oksigen, telepon satelit, dan kode nuklir. Mesin untuk The Beast, diduga diesel 5.000 cc. Ini dipilih lantaran bahan bakar diesel tak mudah terbakar, meski pada situasi kondisi sedang baku tembak.
Selain itu The Beast menyimpan suplai darah sesuai golongan darah presiden, lengkap dengan defibrilator dan perlengkapan darurat lainnya. Mobil ini juga sangat kedap dan tertutup rapat. Namun di kabin terdapat speaker, sehingga penumpang dapat mendengar apa yang terjadi di luar.
Ini Sederat Keunggulan Mobil Presiden AS, ‘The Beast’.
Mobil The Beast dilengkapi dengan tangki bahan bakar yang berlapis baja, lalu dibungkus dalam busa tahan api sebagai sistem pencegah kebakaran, pasokan oksigen terpisah, serta senjata ekstra di bagasi.
Sementara untuk pelapis pelindung spesialnya dibuat dari baja, aluminium, titanium, dan juga bahan keramik, yang menjadikannya sangat berat. Sehingga orang normal hampir tidak sanggup membuka pintunya dari luar.
Detail fitur keunggulan untuk keamanan mobil Presiden AS, Joe Biden. (Foto:net)
Pastinya The Beast ini membawa sebuah sistem sendiri dalam berkomunikasi yang terenkripsi. Seperti dalam kasus presiden yang pernah terjebak serta perlu memanggil bantuan dari dunia luar.
Kaca jendela pada The Beast punya ketebalan 5-6 inci. Namun ketebalan kaca berbeda di kursi pengemudi, yang mana hanya berkisar 2,75 inci yang dirancang, agar sang supir bisa berbicara dengan Secret Service tanpa beranjak dari balik kemudi.
Kaca jendela The Beast juga tahan akan gempuran bom maupun terjangan peluru tajam . Salah satu yang paling menarik adalah bobot pintu ini sama beratnya dengan pintu kabin Boeing 757.
Pintu ini juga dilapisi baja untuk menahan laju peluru. The Beast untuk Presiden Trump dapat memperoleh berbagai peralatan pertahanan diri. Mulai dari kamera malam, shotgun, gas air mata, dan lainnya.
Jika Obama terluka, beberapa botol stok darah dan oksigen telah tersedia untuk sang presiden. Ban dilapisi Kevlar ini tak mempan diterjang peluru atau logam runcing.
Namun kalaupun ban ini berhasil hancur, The Beast tetap bisa meluncur mulus dengan kecepatan tinggi hanya dengan velg. Eksterior The Beast mampu mematahkan segala jenis proyektil serangan mulai dari peluru, mortir, bom, hingga meriam.
Bodi The Beast adalah hasil ramuan beberapa jenis logam seperti almunium, titanium, baja ganda, dan keramik.
