TKD Prabowo-Gibran Kepri Sebut Koran Acthung ‘Black Campaign’

Koran Acthung
Peredaran Koran Acthung sampai ke Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Riko Barino/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) Kepulauan Riau (Kepri) menyebut peredaran koran Achtung di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk di Kepri merupakan kampanye hitam atau black campaign dilakukan pihak tidak bertanggung jawab.

Koordinator Komunikasi Publik atau Jubir  TKD Prabowo-Gibran Kepri, Arrifudin Jalil menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut, namun belum pernah menjumpai fisik koran itu secara lansung. Namun, ia menduga koran tersebut sengaja diedarkan untuk menjelekan Prabowo sebagai calon presiden.

Diketahui koran itu isinya menyebut Prabowo sebagai penculik aktivis 98 dan Jokowi sebagai oligarki.

“Kami menyayangkan sekali ya, ketika terjadi kampanye negatif terhadap paslon tertentu. Khususnya bagi pasangan calon (paslon) nomor urut 02,” katanya kepada Ulasan.co, Rabu 31 Januari 2024.

Arrifudin mengungkapkan TKD Prabowo-Gibran Kepri belum mengetahui siapa yang menyebarkan koran tersebut. Bagi Arrifudin penyebaran koran tersebut adalah bentuk kampanye usang yang selalu muncul setiap pemilu di Indonesia.

Ia bahkan menganggap koran tersebut adalah model kampanye yang tidak ‘fair’, tidak elegan serta merupakan kampanye hitam.

“Menurut saya mungkin mereka sudah kehabisan cara untuk mempromosikan gagasan calon yang mereka usung. Kok masih ada cara-cara kurang kreatif seperti itu” tuturnya.

Namun, Arrifudin mengungkapkan TKD Prabowo-Gibran Kepri tidak akan terpancing dengan isu yang beredar. Menurutnya, baik TKD maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak akan menghabiskan tenaga untuk mengurus masalah itu.

Ia beranggapan koran tersebut adalah hal yang biasa saja dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang.

“Kami ikut langkah Pak Prabowo, jika ada yang menjelekan kami senyumin aja. Kami berpolitik dengan cara yang menggembirakan” ucapnya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Instruksikan PSI Kepri Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Arifin menambahkan dengan mendoakan semoga penyebar koran Achtung mendapatkan petunjuk dan hidayah kebaikan.

Informasi yang diperoleh koran Achtung itu sempat beredar di bebarapa kampus di ibu kota Kepri. Bahkan koran itu telah disita pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News