IndexU-TV

Usai Bikin Hoaks Jadi Korban Begal, Pemuda di Tanjungpinang Minta Maaf

Pemuda Minta Maaf
Rendy Wijaya (kanan) saat meminta maaf. (Foto: Tangkapan layar video)

TANJUNGPINANG – Kabar seorang pemuda bernama Rendy Wijaya jadi korban begal di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, ternyata hoaks.

Pemuda itu awalnya mengaku dibegal di Jalan Raya Dompak pada Ahad 5 Mei 2024. Namun, setelah diselidiki polisi ternyata kabar bohong atau hoaks.

Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri Yanuar membenarkan adanya hoaks yang sempat viral karena seorang lelaki yang mengaku dibegal.

Ia mengatakan, pihaknya sempat curiga karena terduga korban enggan membuat laporan. Setelah diselidiki dan introgasi, ternyata Rendy membuat cerita bohong kepada keluarganya karena ada masalah dengan orang tuanya.

“Dia ada masalah keluarga, dan kesal sehingga membuat cerita seperti itu dengan memukulkan tangannya ke spidometer,” kata dia, Rabu 8 Mei 2024.

Usai diketahui jika ternyata kejadian tersebut hoaks, pihak kepolisian langsung meminta Rendy untuk meminta maaf dengan membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Tanjungpinang.

“Kami sudah meminta dia membuat video permintaan maaf dan kami sebagai sesama manusia memafkan apa yang dilakukanya,” ucapnya.

Ia menegaskan, kepada seluruh warga Tanjungpinang untuk tidak menyebarkan berita hoaks karena dapat dikenakan sanksi pidana.

“Jadi tangan kita jangan terlalu cepat untuk share sana sini. Cari dulu kebenarannya, jangan langsung menyebarkan dan membuat hoaks seperti saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Hoaks! Polres Karimun Gelar Nikah Masal

Sementara itu, Randy dalam videonya mengaku bahwa kejadian itu tidak benar adanya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tanjungpinang.

“Saya mohon maaf atas kejadian yang saya lakukan,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version