Bintan – Dalam dua tahun terakhir, Vihara Bhakti Sasana di Jalan Berdikari, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau tidak melaksanakan tradisi lelang atau khongse menjelang Tahun Baru Imlek.
Tradisi lelang biasanya diadakan 15 hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi tersebut disejalankan dengan hiburan malam selama dua hari. Baik untuk warga yang merayakan Imlek maupun tidak.
“Sudah dua tahun ini tidak ada (tradisi lelang), karena COVID-19. Macam-macam lelangnya,” kata Ahau salah satu pengurus Vihara Bhakti Sasana, di Bintan, Ahad (30/1).
Selagi masih COVID-19, kata Ahau, pihaknya tidak akan menggelar tradisi lelang dan hiburan malam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.
“Kami menjaga-jaga karena masih ada COVID-19. Apa lagi sekarang ada virus varian baru Omicron. Kami takut juga,” katanya.
Kemudian Vihara Bhakti Sasana tidak akan menerapkan tradisi permainan barongsai saat perayaan Imlek pada Selasa (01/02) nanti.
“Kalau sembahyang, biasa lah. Itupun sepi. Datangnya per orangan, tidak langsung ramai seperti sebelumnya. Nanti, ada yang sembahyang jam sembilan malam. Ada juga yang pagi. Tak ramai seperti dua tahun lalu,” ujarnya.
Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2022, Pelabuhan SBP Tanjungpinang Dipadati Penumpang
Ia berharap pandemi COVID-19 segera berlalu, agar bisa mengadakan tradisi yang biasa diadakan sebelum atau saatr perayaan Imlek di tahun depan.
“Bisa kembali aktifitas seperti biasanya,” ujarnya. (*)
