Wali Kota Batam akan Surati Sekolah Terkait Polemik Wisuda

Wali Kota Batam
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, merespons masalah wisuda sekolah yang tengah dipersoalkan di tengah masyarakat.

Rudi akan menyurati pihak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri dan swasta untuk menyudahi polemik wisuda sekolah di Batam.

“Akan saya surati tidak boleh ada wisuda,” kata Rudi, Kamis (22/06).

Ia juga nantinya akan membahas masalah tersebut dengan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, yang saat ini menjabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

Sebelumnya salah seorang wali murid salah satu sekolah swasta di Batam, Oktavia, merasa keberatan dengan diadakannya wisuda saat kelulusan anaknya dari tingkat SD.

Ia merasa keberatan, sebab harus membeli peralatan wisuda seperti toga, yang hanya sekali pakai. Padahal kebutuhan untuk masuk ke jenjang lanjutan masih membutuhkan biaya.

“Harusnya ada pilihan dari pihak sekolah menyediakan penyewaan toga kalau mau tetap malaksana wisuda, dari pada beli toga mahal-mahal,” kata dia.

Baca juga: Orang Tua Murid di Batam Keluhkan Kegiatan Wisuda SD hingga SMA

Menurutnya meski sekolah telah memberikan pilihan untuk membeli atau tidak. hal itu bukanlah pilihan yang cukup baik. Pasalnya, akan rasa kecewa atau tidak percaya diri dari diri si anak ketika melihat temannya yang lain memaki toga, sementara dia sendiri tak mengenakannya.

“Menurut saya pakai toga kan bisa lulus kuliah nanti. Tapi ada pula yang bilang siapa tau ada anak yang tak bisa menikmati kuliah jadi bisa merasakan pakai toga,” tambah Oktavia. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News