Wali Kota Batam Ingatkan Warga Jangan Sampai Tersuntik Dua Kali Vaksin

Wali Kota Batam Ingatkan Warga Jangan Sampai Tersuntik Dua Kali Vaksin
Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat meninjau vaksinasi di Gereja BNKP Batam, Batam Center, Kepulauan Riau (Foto: Engesti)

Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengingatkan warganya agar lebih hati-hati dan teliti saat mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19. Jangan sampai ada warga tersuntik vaksin dua kali dalam waktu bersamaan.

Hal itu disampaikan Rudi menanggapi kematian Harjito (49), warga Perumahan Bapede, Batam Center yang disuntik vaksin Sinovac dua dua kali dalam sehari.

Ia mengatakan, dosis vaksin tidak bisa langsung didapatkan di waktu yang bersamaan melainkan bertahap.

“Ada beritanya sudah masuk koran. Kalaulah sudah divaksin dosis pertama, yang kedua jangan langsung tapi tunggu. Kalau AstraZeneca ini 6 minggu paling cepat,” kata Rudi saat meninjau vaksinasi di Gereja BNKP Batam, Batam Center, Kepulauan Riau, Sabtu (31/07).

Rudi menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan vaksin. Sebab, seluruh warga Batam akan mendapatkan vaksin.

“Ini saya ingatkan. Mungkin karena khawatir kehabisan jadi main langgar saja. Masyarakat tidak perlu khwatir semua akan divaksin,” katanya.

Terkait kematian Harjito, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Rusdani belum bisa memberikan keterangan apapun. Ia menyarankan agar langsung mengkonfirmasi ke ahlinya yaitu Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. A. Sianturi.

“Langsung ke ahlinya saja soal itu, PDPI dr. A. Sianturi,” katanya melalui pesan whatsapp.

Namun, sampai saat ini dokter A. Sianturi belum bisa di konfirmasi. (*)

Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab