Sebanyak 731 Calon Jamaah Haji Batam Ikut Manasik dan Pelepasan

Walikota Batam Rudi saat melakukan prosesi tepuk tepung tawar sebagai tradisi lokal melepas jamaah calon haji (Foto:Randi Rizky K/ulasan.co)

Sebanyak 731 Calon Jamaah Haji Batam Ikut Manasik dan Pelepasan

BATAM- Pemerintah Kota Batam laksanakan pelatihan manasik haji sekaligus pelepasan 731 jamaah calon haji Kota Batam di Ballroom Hotel Planet Holiday pada Selasa, 7 Mei 2024.

Walikota Batam, Rudi meminta agar seluruh masyarakat Batam ikut mendoakan para jamaah yang akan berangkat. Kemudian jamaah calon haji harus menjaga kebersamaan selama di tanah suci.

“Semoga semuanya bahagia dan menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.

Dalam kegiatan itu, Rudi juga menyalurkan bantuan dari Pemkot Batam sebesar Rp1 Juta yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan jamaah yang disertai tradisi tepuk tepung tawar.

Selain itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina yang hadir dalamkegiatan tersebut juga berjanji akan memberikan bingkisan masakan bilis kacang, saat jamaah akan berangkat ke Makkah.

Sementara itu, dilokasi acara, salah satu jamaah kloter 2 asal Batam, Onizar mengutarakan rasa syukurnya karena telah 9 tahun menunggu antrian agar bisa berangkat Haji.

“Alhamdulillah saya mendaftar dari 2013 dan tahun ini akan berangkat bersama istri,” ucapnya.

Ia berharap jamaah haji yang berangkat pada tahun 2024 dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurah, serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat

“Semoga lebih banyak lagi jamaah haji dari Batam yang berangkat ke tanah suci,” harapnya.

Sebanyak 731 calon jamaah haji Kota Batam, nantinya akan di bagi dalam 3 kloter keberangkatan. Kloter 1, terdiri dari 93 jamaah yang akan berangkat bersama dengan jamaah dari Tanjungpinang, Natuna, dan Bintan pada 12 Mei 2024.

Kemudian kloter 2, yang terdiri dari 225 jamaah yang nantinya akan bergabung dengan jamaah dari Karimun dan Anambas untuk keberangkatan bersama pada 15 Mei 2024.

Terakhir, Kloter 3, dengan 416 jamaah, akan berangkat pada 27 Mei 2024.

Sementara dari total keseluruhan jamaah yang akan berangkat, didominasi usia 45 hingga 55 tahun sebesar 65 persen, dan lansia 10 persen. Kemudian jamaah tertua berusia 93 tahun, dan jamaah termuda berumur 18 tahun.