Wamen ATR/BPN Pantau Kesiapan GTRA Summit 2023 di Karimun

Wamen ART/BPN, Raja Juli Antoni (pakai tanjak) memantau kesiapan Karimun sebagai tuan rumah GTRA Summit 2023 didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyambangi Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (8/2).

Kehadiran Raja Juli Antoni dalam rangka menghadiri rapat persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2023.

Kunjungan yang dilakukan Raja Juli Antoni adalah, untuk memantau kesiapan Kabupaten Karimun sebagai kandidat tuan rumah GTRA Summit 2023.

Kawasan yang dipantau Raja Juli Antoni diantaranya Putri Kemuning Coastal Area, Bandara Raja Haji Abdullah (RHA), GOR Indoor dan Outdoor Badang Perkasa serta fasilitas lainnya.

Pelaksanaan GTRA Summit 2023 akan digelar pada bulan Agustus atau September nanti. Rencananya, Presiden RI Joko Widodo juga akan turut hadir, seperti pelaksanaan GTRA Summit tahun 2022 di Wakatobi.

Menurut penilaian Raja Juli Antoni, Kabupaten Karimun cukup mumpuni sebagai penyelenggara GTRA Summit.

“Tadi saya sudah berkeliling. Tanpa berjanji terlebih dahulu, saya akan jalankan amanah dari hasil rapat hari ini. Saya akan memperjuangkan Kabupaten Karimun untuk dikunjungi Presiden,” kata Raja Antoni dalam sambutannya di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun.

Dalam penjelasannya, GTRA Summit merupakan forum yang diselenggarakan dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan.

Raja Juli Antoni menyebutkan, masyarakat mengetahui jika masalah pertanahan merupakan kewenangan jajaran Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Karimun Tumbuh 2,37 Persen

Namun dalam kenyataannya, tata kelola pertanahan juga berada di bawah kewenangan sejumlah Kementerian dan lembaga lain.

“Faktanya tata kelola pengelolaan pertanahan di republik ini banyak. Dari total seluruh tanah kita ini, 65 persennya adalah kawasan hutan. 35 persen dikelola ATR/BPN. Dari segi jumlah KLHK lebih besar dibandingkan ATR/BPN. Selanjutnya adalagi pertambangan dan perkebunan,” jelasnya.

Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan, alasan-alasan Kabupaten Karimun layak menjadi tuan rumah GTRA Summit 2023 dan dikunjungi oleh presiden.

Rafiq memaparkan, salah satunya mengenai sarana dan prasarana serta fasilitas-fasilitas yang ada di Kabupaten Karimun.

“Karimun sangat siap dan layak menjadi tuan rumah, tidak akan kalah baik dari ataupun NTT. Kami sangat berharap nanti dapat disampaikan yang positif. Tanjungpinang, Bintan dan Natuna sudah dikunjungi Presiden. Karimun juga layak dikunjungi oleh Bapak Presiden kita,” kata Rafiq.

Dalam kegiatan itu, Wamen ATR/BPN juga didampingi oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Selain terkait persiapan GTRA Summits tahun 2023, Raja Juli Antoni juga menyerahkan sejumlah sertifikat lahan dari Kanwil BPN Kepri.

Adapun serifikat yang diserahkan adalah sertifikat lahan Jembatan Batam Bintan (Babin), sertifikat lahan ke KSOP Kelas II Tanjungbalai Karimun, sertifikat Sekolah Muhammadiyah Tanjungbalai Karimun, tanah wakaf masjid Alfurqan, sertifikat, Kelenteng marga hwang dan beberapa sertifikat lainnya.

Baca juga: Yuk, Intip Kalender Wisata Karimun Sepanjang 2023