Sangihe – Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara diminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk waspada terhadap curah hujan tinggi disertai angin.
“Wilayah Kabupaten Sangihe selama dua hari terakhir sedang diguyur hujan dengan durasi waktu yang agak lama disertai angin sehingga warga diminta tetap waspada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Wandu Labesi di Tahuna, Sabtu (15/01).
Menurutnya, penduduk yang tinggal di daerah bantaran sungai dan di wilayah pegunungan serta di sekitar tebing agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor.
“Kepada seluruh masyarakat diminta agar memperhatikan perubahan cuaca yang begitu cepat sehingga berdampak pada aktivitas kehidupan,” ujarnya.
Baca Juga :
Prakiraan Cuaca di Tanjungpinang dan Bintan Sampai 14 Januari 2022
Selain itu, kata dia, bagi pengguna jalan khususnya luar kota agar memperhatikan kondisi kendaraan, mewaspadai wilayah perbukitan yang rawan longsor, jalan yang licin akibat material pasir, kerikil dan air yang menggenangi jalan.
“Jalur jalan di Sangihe rawan longsor dan masih ada material di beberapa titik longsor di jalan sehingga perlu kewaspadaan dari masyarakat pengguna jalan lebih khusus jalur luar kota,” terang Wandu.
Pihaknya juga meminta warga masyarakat agar segera menghubungi pemerintah setempat jika mengalami bencana atau ada potensi bencana.
“Pemerintah di kampung dan kelurahan diharapkan terus memantau kondisi wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada BPBD,” harapnya.