TANJUNGPINANG – Yayasan Bina Insan Sakinah Boarding School (SBS) di Jalan Daeng Marewa, Tanjung Sebauk, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diketahui kerap menerima bantuan dari pemerintah daerah.
Sebab, yayasan ini memiliki dua sekolah, yaitu Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) dan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT).
Kesiswaan SMPIT SBS, Maryam Qoonitaat mengatakan, bantuan yang pernah diterima yayasan berupa bangunan gedung asrama laki-laki dan puluhan laptop. Untuk laptop sendiri, kata Maryam, digunakan menunjang proses belajar mengajar di yayasan. Kemudian SBS juga pernah menerima bantuan uang tunai dari Pemerintah Provinsi Kepri.
“Besaran bantuannya tidak tahu, uang tunai itu dipergunakan untuk pembangunan masjid di pesantren SBS. Ada juga yang lain, krena waktu itu, kita open donasi untuk pembangunan masjid di sini (pesantren SBS),” ucap dia.
Selain itu, pihak yayasan juga menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah sesuai peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Kalau tidak sesuai Kemendikbud, tak akan cair,” terang dia.
Namun, ia tidak mengetahui apakah bantuan yang pernah diterima merupakan dana hibah pokok pikiran (pokir) dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang atau Kepri. “Kalau itu, saya tidak tahu,” sebut dia.
Baca juga: Anggota DPRD Bintan Gunakan Dana Pokir Bantu Pembangunan Pondok Pesantren
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insan Sakinah, Ismiyati, tidak mau menanggapi terkait adanya bantuan yang sudah diterima, baik bantuan bersumber dari pemerintah maupun melalui dana pokir DPRD.
“Tak usah wawancara. Saya tidak ada waktu,” singkat Ismiyati kepada awak media ini.
Untuk diketahui, Ismiyati merupakan mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).*
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
