1.248 Rumah Warga Cirebon di Tiga Desa Terendam Banjir

1.248 Rumah Warga Cirebon di Tiga Desa Terendam Banjir
Aparat kecamatan meninjau daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO Camat Mundu Anwar Sadat)

CIREBON – Sebanyak 1.248 rumah dan 5.160 orang warga di tiga desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) terdampak banjir setelah wilayah itu diguyur hujan yang terjadi pada Ahad (13/3) malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan bahwa banjir melanda bagian wilayah Desa Banjarwangunan dan Mundupesisir di Kecamatan Mundu serta Desa Mekarsari di Kecamatan Waled.

“Di Desa Banjarwangunan, (banjir) tepatnya di Perumahan Puri Indah dan Grand Firdaus sedangkan di Desa Mundupesisir terjadi di Blok Kalijaga, Blok Manis, Pon, Kliwon, dan Wage di Desa Mekarsari, Kecamatan Waled,” katanya, Senin (14/3).

Baca juga: Hujan Lebat, Tanggul Sungai Dawe di Kudus Jebol

Alex mengatakan bahwa air mulai masuk ke rumah warga pada Minggu (13/3) malam, setelah hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam mengguyur ketiga desa tersebut.

Banjir sempat menyebabkan permukiman tergenang setinggi 30 sampai 80 cm dan memaksa setidaknya 179 warga mengungsi. Namun, genangan mulai surut pada Senin dini hari.

“Alhamdulillah sudah surut pada Senin dini hari, warga juga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing,” kata Camat Mundu, Anwar Sadat.

Baca juga: Hujan Lebat, 7 Kecamatan di Pidie Jaya Terendam Banjir

Menurut warga setempat, banjir antara lain terjadi karena sungai mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung air saat hujan dengan intensitas tinggi turun.

Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung menurut warga sudah menyurvei kondisi sungai.

“BBWS sudah sempat survei. Katanya mau mengeruk sungai, tapi nyatanya sampai sekarang tidak juga dilakukan,” kata Erpan, warga yang rumahnya terdampak banjir.