114 Rumah di Rangkasbitung Lebak Diterjang Banjir

114 Rumah di Rangkasbitung Lebak Diterjang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung ,Kabupaten Lebak Provinsi Banten, kembali dilanda banjir usai turun hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir. Foto: Antara

Lebak – Sebanyak 114 rumah di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten diterjang banjir setinggi 1,5 meter akibat hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir.

“Kami saat ini melakukan evakuasi di lokasi banjir setinggi 1,5 meter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin (1/11).

Baca juga: Jalan Rangkasbitung-Muncang di Lebak Tutup Akibat Longsor

Banjir yang melanda wilayah Rangkasbitung Kabupaten Lebak itu hingga kini belum menerima laporan korban jiwa.

Saat ini, relawan melakukan evakuasi untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir tersebut.

Berdasarkan data banjir menggenangi pemukiman Kampung Cipendey dan Cimesir Desa Rangkasbitung Timur tercatat 89 unit rumah dan 5 rumah warga Cigalempong Desa Nameng dan 10 rumah warga Tanjong Desa Narimbang Mulya.

“Kami meyakini banjir itu dipastikan malam ini surut, sehingga warga tidak perlu mengungsi,” ungkapnya.

Menurut dia, banjir yang melanda sejumlah perkampungan di Rangkasbitung akibat aliran sungai tidak normal untuk menampung debit air.

Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Lebak, Warga Dua Kecamatan Diungsikan

Kemungkinan aliran sungai menyempit sebagai hulu bendungan Cijoro.

Selain itu juga banjir di Cigalempong juga akibat menyempitnya aliran sungai.

Namun, kata dia, banjir di Cigalempong kini BPBD setempat mengerahkan satu perahu untuk membantu penyeberangan warga.

“Kami terus melakukan upaya evakuasi agar warga yang dilanda banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

BPBD Lebak sudah mempersiapkan peralatan evakuasi dan stok logistik untuk keperluan penanganan dampak bencana.

Selain itu, BPBD menyiagakan relawan penanggulangan bencana.

“Kami menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban ekonomi warga yang dilanda banjir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *