6 Panduan dan Tips Persiapan Perjalanan Udara Bersama Bayi

Ilustrasi - perjalanan udara atau naik pesawat bersama bayi membutuhkan persiapan khusus.
Ilustrasi perjalanan udara atau naik pesawat bersama bayi membutuhkan persiapan khusus. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, perjalanan bersama bayi membutuhkan persiapan khusus, terutama jika Sahabat Ulasan memilih naik pesawat.

Meskipun beberapa orang tua meragukan keamanan perjalanan udara untuk bayi, sebenarnya naik pesawat dengan kursi bayi yang sesuai dapat menjadi pilihan yang lebih aman daripada perjalanan darat. Sebelum merencanakan perjalanan udara bersama bayi, ada beberapa langkah yang penting untuk dipersiapkan.

Baca Juga: Mengatasi Tantangan Anak Susah Makan: Penyebab dan Solusinya untuk Nutrisi yang OptimalĀ 

Seperti dilansir dari alodokter, banyak orang menganggap bahwa bayi lebih rentan terhadap infeksi ketika berada di pesawat karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sepenuhnya kuat.

Namun, infeksi dapat terjadi di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dalam penerbangan, penggunaan kursi khusus bayi dan pengaman yang tepat dapat mengatasi kekhawatiran akan turbulensi dan memberikan perlindungan tambahan.

Persiapan Sebelum Penerbangan:

Sebelum melakukan perjalanan dengan bayi menggunakan pesawat, perhatikan beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan.

1. Perhatikan Usia Bayi dan Persyaratan Maskapai

Setiap maskapai memiliki persyaratan usia minimum untuk bayi yang boleh melakukan penerbangan, biasanya berkisar antara 2 hingga 14 hari setelah kelahiran. Beberapa maskapai juga meminta surat dari dokter yang menyatakan keadaan kesehatan ibu dan bayi sebelum naik pesawat. Untuk bayi prematur, usia untuk terbang dihitung dari tanggal perkiraan lahir yang diberikan oleh dokter.

2. Pilih Waktu Penerbangan yang Tepat

Pilih waktu penerbangan saat bayi cenderung tidur, seperti siang setelah makan atau menjelang malam. Hal ini membantu bayi untuk lebih mudah tertidur di dalam pesawat. Selain itu, pertimbangkan usia bayi dan hindari penerbangan dengan durasi yang terlalu panjang.

3. Pertimbangkan Tempat Tidur Khusus Bayi (Baby Bassinet)

Pastikan maskapai penerbangan menyediakan baby bassinet atau kereta dorong khusus bayi yang telah tersertifikasi untuk digunakan di pesawat. Jika tidak, siapkan sendiri peralatan khusus bayi Anda. Baby bassinet adalah pilihan aman untuk bayi di bawah 2 tahun agar dapat duduk dengan nyaman.

4. Peroleh Ruang Tambahan di Kursi Depan

Tanyakan apakah maskapai memberikan ruang tambahan di baris depan untuk tempat tidur bayi. Biasanya, penumpang yang membawa bayi dan memerlukan baby bassinet dapat ditempatkan di kursi depan tanpa biaya tambahan. Jika bayi telah berusia sekitar enam bulan, pertimbangkan untuk membeli kursi tambahan bagi bayi agar dapat menggunakan car seat sendiri.

Baca Juga: Tato Henna: Fakta yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menggunakannya

5. Pertimbangkan Kesehatan Bayi Terkait Tekanan Udara

Kadar oksigen di dalam pesawat lebih rendah sekitar 30% dari daratan. Jika bayi memiliki gangguan pernapasan, pertimbangkan konsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan oksigen tambahan atau pertimbangan untuk menunda perjalanan hingga usia bayi lebih tua.

6. Siapkan Perlengkapan Bayi

Bawalah perlengkapan penting untuk membuat bayi nyaman selama perjalanan, seperti dot, mainan kesukaannya, selimut, baju hangat, dan peralatan makan. Periksa kemungkinan membawa makanan khusus di dalam pesawat dan pastikan untuk membawa makanan bayi yang sudah disiapkan sebelumnya untuk kebersihan dan keamanan.

Tips Selama Penerbangan:

Selama di dalam pesawat, pastikan bayi tetap nyaman dan terawat dengan baik. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Perubahan tekanan udara di dalam pesawat dapat menyebabkan telinga menjadi nyeri. Untuk mengurangi risiko tersebut pada telinga bayi saat naik pesawat, kondisikan dia untuk menyusu, minum susu dari botol, atau mengisap dotnya, terutama saat pesawat lepas landas atau sedang
  • Saat sabuk pengaman sudah bisa dilepas, gendong dan bawalah dia berjalan-jalan di sepanjang selasar jika memungkinkan.
  • Jaga bayi Anda dari paparan bakteri dan virus, seperti orang yang bersin atau batuk.
  • Gunakan pembersih tangan antikuman sebelum Anda memberi makan Si Kecil.
  • Konsumsi banyak cairan agar Anda dapat memberikan cukup ASI kepada bayi di dalam pesawat.
  • Jika menggendong bayi dalam pelukan, pakaikan sabuk pengaman Anda pada tubuhnya saat pesawat mendarat atau lepas landas. Dengan memastikan sabuk pengaman terpasang, Anda dapat lebih mudah menenangkan dan memberi makan Si Kecil di dalam pesawat.

Penting untuk menyesuaikan konten dan memastikan penggunaan kata kunci yang tepat sesuai dengan topik. Selain itu, penting juga untuk tetap mempertahankan kelancaran dan kejelasan informasi bagi pembaca.***

Ikuti Artikel Lainnya diĀ Google News