Mengatasi Tantangan Anak Susah Makan: Penyebab dan Solusinya untuk Nutrisi yang Optimal

Ilustrasi - cara menghadapi anak susah makan membutuhkan kesabaran dan strategi khusus.
Ilustrasi - cara menghadapi anak susah makan membutuhkan kesabaran dan strategi khusus. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, menghadapi anak susah makan membutuhkan kesabaran dan strategi khusus. Orang tua perlu memahami penyebab anak sulit makan dan cara mengatasinya agar nutrisi anak tetap terpenuhi.

Anak-anak seringkali sulit makan atau menjadi picky eater saat mencapai usia 1 tahun. Tetapi, tantangan ini juga bisa terjadi pada anak usia 2–5 tahun.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi dan Anak

Pada periode ini, pertumbuhan anak melambat dibandingkan sebelumnya, yang dapat mengurangi nafsu makan mereka.

Mengidentifikasi Penyebab Anak Susah Makan dan Solusinya

Ketika menghadapi anak sulit makan, penting untuk mengenali penyebabnya karena setiap alasan memerlukan pendekatan yang berbeda.

Berikut beberapa penyebab dan solusi mengatasinya, seperti dilansir dari alodokter:

1. Penolakan makanan:

Anak sering melihat makanan sebagai hal baru. Mereka mungkin menolak makanan yang sebelumnya disukai.

Solusi: Bersabarlah dan hindari memaksa. Untuk memastikan asupan nutrisi tetap terpenuhi, perhatikan asupan selama satu minggu terakhir.

2. Keterbatasan dalam variasi makanan:

Balita memerlukan waktu untuk terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur makanan.

Solusi: Perkenalkan makanan baru secara bertahap dan hindari waktu makan yang dekat dengan waktu tidur untuk menghindari kelelahan yang memengaruhi selera makan.

3. Kecenderungan pada makanan cepat saji:

Makanan cepat saji seringkali rendah nutrisi dan tinggi garam, gula, dan lemak.

Solusi: Hindari makanan cepat saji di rumah dan tawarkan makanan sehat secara teratur untuk membiasakan anak dengan makanan sehat.

4. Siklus makan yang tidak stabil:

Anak bisa memiliki selera makan yang fluktuatif dari hari ke hari.

Solusi: Tentukan batas waktu makanan dan hindari konsumsi berlebihan jus buah atau susu.

Baca Juga: Menggali Lebih Dalam tentang Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z di Indonesia

5. Pilihan makanan terbatas:

Anak mungkin hanya mau makan satu jenis makanan saja.

Solusi: Tetap tawarkan pilihan makanan lain tanpa memaksa anak.

6. Perubahan mendadak pada preferensi makanan:

Anak bisa tiba-tiba menolak makanan favoritnya.

Solusi: Tawarkan alternatif yang sehat dan seimbangkan nutrisi yang diperlukan.

Tips Mengatasi Anak Susah Makan

Untuk meningkatkan selera makan anak, pertimbangkan beberapa tips berikut:

  • Adakan acara makan keluarga secara rutin dan biarkan Si Kecil melihat orang sekitarnya mengonsumsi beragam jenis makanan sehat.
  • Buatlah jadwal makan yang tetap, yaitu 3 kali waktu makan utama dan 2 kali makan camilan setiap hari, serta batasi waktu sekitar 30 menit untuk setiap waktu makan.
  • Biarkan Si Kecil makan sendiri dan berikan makanan yang mudah dipegang dan dimasukkan ke dalam mulutnya.
  • Berikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu dan puji Si Kecil ketika berhasil menghabiskannya.
  • Gunakan perlengkapan makan dengan gambar dan warna menarik atau yang disukai oleh Si Kecil.
  • Sesekali ajaklah anak-anak lain untuk makan bersama.
  • Jauhkan televisi, permainan, binatang peliharaan, dan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatiannya saat makan.
  • Libatkan Si Kecil saat mengolah makanan, mulai dari membeli, membersihkan, memasak, hingga menyajikannya di meja makan. Hal ini bisa membuatnya lebih berselera makan dan
  • penasaran dengan makanan yang ia buat.

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News