Hai Sahabat Ulasan, tahukah anda jamur tiram mengandung nutrisi penting dan bisa diolah menjadi makanan seperti sayur sop, atau digoreng dengan tepung.
Jamur tiram memiliki ciri fisik berwarna putih atau coklat dengan permukaan yang lebar. Mereka memiliki batang yang panjang, rasa gurih, dan sedikit manis.
Dalam setiap cangkir jamur tiram mentah iris (sekitar 86 gram), terdapat berbagai kandungan nutrisi, seperti:
- Kalori: 28 kilokalori.
- Lemak: 0.3 gram.
- Natrium: 15.5 miligram.
- Karbohidrat: 5.2 gram.
- Serat: 2 gram.
- Gula: 0.95 gram.
- Protein: 2.9 gram.
- Niasin: 4.27 miligram.
Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh:
Selain kandungan nutrisi di atas, jamur tiram juga mengandung zat-zat yang berpengaruh pada kesehatan tubuh, seperti serat makanan, beta-glukan, dan polisakarida atau sejenis karbohidrat. Manfaat-manfaatnya meliputi:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol:
Penelitian berjudul “Modulation of cholesterol-related gene expression by dietary fiber fractions from edible mushrooms” yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa jamur adalah sumber serat pangan yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.
Jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh melalui beberapa mekanisme. Pertama, melalui senyawa beta-glukan yang merupakan serat larut air. Serat ini membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, mencegahnya terserap ke dalam aliran darah.
Kedua, jamur ini juga mengandung senyawa ergosterol yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah. Salah satu tanda kolesterol tinggi adalah rasa lelah berlebihan.
Baca Juga: Ada 11 Manfaat Jeruk dan Kandungannya untuk Kesehatan Tubuh
2. Menjaga Kesehatan Jantung:
Studi berjudul “Dietary fiber, atherosclerosis, and cardiovascular disease” yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi, seperti jamur, memberikan manfaat kesehatan karena mengandung sedikit kalori.
Jamur mengandung senyawa beta-glucan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengurangi kolesterol, risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung dapat berkurang. Selain itu, jamur juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Kaya Antioksidan:
Jamur tiram kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fenolat. Antioksidan penting untuk melawan radikal bebas, yang merupakan penyebab kanker. Jamur tiram mengandung lebih banyak antioksidan daripada jenis jamur budidaya lainnya. Oleh karena itu, sering digunakan dalam banyak suplemen makanan. Jamur tiram juga merupakan sumber ergothioneine, jenis asam amino dengan aktivitas antioksidan yang kuat.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh:
Manfaat jamur tiram dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh juga tidak terlepas dari kandungan serat beta-glukan bernama pleuran. Jenis beta-glukan ini terbukti memiliki sifat modulasi kekebalan. Zat ini dapat memperbaiki gejala infeksi virus, seperti herpes simpleks 1 dan infeksi saluran pernapasan. Jamur tiram juga memiliki efek antivirus dan antibakteri.
5. Meningkatkan Kesehatan Kognitif:
Jamur tiram mengandung senyawa antioksidan seperti ergotionein yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Kandungan ini penting dalam pencegahan penuaan sel otak.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah:
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jamur tiram secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam satu penelitian pada pasien diabetes tipe 2, mengonsumsi 150 gram jamur tiram tiga kali sehari selama 7 hari mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 22 persen. Setelah 1 minggu tanpa jamur, kadar gula darah puasa meningkat sekitar 13 persen.
7. Meningkatkan Kesehatan Metabolik:
Mengonsumsi makanan kaya serat, seperti jamur tiram, adalah cara untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Jamur tiram menawarkan manfaat tambahan untuk membantu meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh. Kombinasi dengan latihan fisik dan perubahan pola makan serta gaya hidup akan memberikan hasil yang lebih efektif.
Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News
