800 KK di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Terdampak Banjir

Lima Desa di Bolaang Mongondow Selatan Terendam Banjir
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejak Rabu (8/9) sore hingga pagi hari menyebabkan banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Foto: Antara

Bolaang Mongondow Selatan – Sekitar 800 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) terkena dampak luapan sejumlah sungai setelah wilayah itu dilanda banjir pada Rabu (8/9).

“Kita masih mendata, saat ini ada sekitar 800 KK yang terkena dampak (Banjir),” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Daaman Mokodompit di Manado, Jumat (10/9).

Daaman menjelaskan, tinggi muka air yang sempat mencapai pinggang orang dewasa sudah surut begitupun dengan jalur transportasi darat yang sudah terbuka.

Baca juga: Lima Desa di Bolaang Mongondow Selatan Terendam Banjir

Dua kecamatan yang terkena dampak banjir yaitu Kecamatan Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur, sementara kecamatan lainnya seperti Posigadang belum ada informasi.

Di Kecamatan Pinolosian Timur, sebut dia, sungai sempat meluap, namun tidak menggenangi rumah warga.

Daaman menambahkan, tidak ada bangunan pemerintah yang rusak, jembatan yang putus atau fasilitas lainnya yang terkena dampak saat banjir melanda wilayah itu pada Kamis (9/10) pagi.

“Tidak ada warga yang mengungsi,” tambahnya.

Hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah Bolaang Mongondow Selatan sejak Rabu (8/9) sore hingga Kamis dini hari mengakibatkan beberapa sungai meluap dan menggenangi sejumlah desa di Pinolisian Tengah dan Pinolosian Timur.

Pemerintah daerah tetap berharap warga waspada karena kondisi cuaca berubah-ubah.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *