Polres Karimun Musnahkan 221 Knalpot Brong dan 31 TNKB Palsu

Polres Karimun
Pemusnahan knalpot brong dan TNKB Palsu di halaman Polres Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Kepolisian Resor (Polres) Karimun memusnahkan 221 knalpot brong dan 31 pasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) palsu, Selasa 30 Juli 2024.

Knalpot dimusnahkan dengan digerinda dan kemudian digiling menggunakan alat berat. Sementara untuk TNKB palsu dipukul menggunakan palu dan kemudian digiling dengan alat berat.

Seluruh kelengkapan kendaraan bermotor yang tidak standar tersebut merupakan hasil dari Operasi Patuh Seligi 2024 di wilayah hukum Polres Karimun.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan, penindakan terhadap knalpot brong dilakukan karena melanggar aturan lalu lintas serta menimbulkan polusi suara yang menjadi keluhan masyarakat.

“Ini hasil penindakan bulan Juli 2024 dalam Operasi Patuh Seligi. Tingkat kebisingan knalpot-knalpot ini sangat menggangu. Mayoritas masyarakat kita yang orang tua dan kategori rentan lainnya sangat terganggu,” kata Fadli.

Sementara untuk TNKB palsu dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk kamuflase melakukan tindak pidana.

“Untuk TNKB kita mencegah tindak pidana lain, seperti curanmor ataupun penadah barang curian. Karena mengkamufalse pencurian bisa dengan memakai TNKB palsu,” jelas Fadli.

Pada Operasi Patuh Seligi 2024, Polres Karimun melakukan berbagai penindakan, yaitu 255 teguran, 30 tilang manual dan 10 tilang etle.

Penindakan diberikan dalam razia stasioner ataupun dengan cara berkeliling oleh Satuan Lalu Lintas Polres Karimun.

“Tindakan teguran kita berikan bagi pelanggar-pelanggar baru yang umumnya anak kecil. Untuk yang ditilang sudah melakukan pelanggaran-pelanggaran berulang-ulang. Jadi kita memberikan efek jera,” papar Fadli.

Baca juga: Operasi Patuh Seligi 2024, Hari ke-9 Satlantas Polres Karimun Tindak 161 Pelanggar

Kemudian selama Operasi Patuh Seligi 2024, terjadi empat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Karimun. Dalam empat kecelakaan tersebut satu pengendara meninggal dunia, empat luka berat dan dua mengalami luka ringan. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News