BATAM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) terus berkomitmen memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) guna menghadapi dunia ketenagakerjaan yang semakin dinamis dan fleksibel.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan, pelatihan pada Balai Latihan Kerja (BLK) telah menerapkan program triple skilling sebagai salah satu solusi menjawab tantangan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pembangunan SDM melalui pelatihan dan pemberdayaan alumni pelatihan dengan menerapkan kebijakan triple skilling, yakni skilling, up-skilling dan re-skilling,” ujarnya saat menghadiri acara dialog mitra industri dengan Menaker RI di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Batam, Selasa 17 Desember 2024.
Immanuel menyebut, hal tersebut sejalan dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto yang menjadi nomenklatur program prioritas nasional pada tahun 2025, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi dan kesetaraan gender.
“Skilling ini berguna untuk angkatan kerja yang ingin mendapatkan keahlian. Kemudian, Up-skilling untuk pelatihan pekerja yang ingin meningkatkan keahlian. Sementara re-skilling berguna untuk pekerja yang ingin mendapatkan keterampilan baru,” terangnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial Petani di Kepri
Immanuel menambahkan, kebutuhan pasar kerja atau dunia industri juga harus disesuaikan dengan praktik pembelajaran di workshop dan kurikulum di tingkat pendidikan.
“Diperlukan pada sistem pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas serta meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News