Polisi Amankan Puluhan Remaja Perang Sarung di Tanjungpinang

Dewan Pendidikan Tanjungpinang Minta Warga Tak Berlebihan Tanggapi Perang Sarung
Polisi Amankan Puluhan Remaja Perang Sarung di Tanjungpinang. Foto: Muhammad Chairuddin

TANJUNGPINANG – Anggota Polsek Tanjungpinang Timur mengamankan puluhan remaja yang melakukan aksi perang sarung di Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (8/4) malam.

Dari pantauan ulasan dan video yang beredar luas di media sosial, tampak dua kelompok remaja yang saling memecut sarung miliknya.

Sarung yang mereka miliki digulung hingga berbentuk memanjang dan ujung sarung itu diikat.

Adu fisik antar dua kelompok itu terjadi di depan ruko pinggir jalan itu terjadi usai salat tarawih.

Baca juga: Viral Remaja Batam Perang Sarung, Satpol PP akan Lakukan Pengawasan

Petugas kepolisian Polsek Tanjungpinang Timur pun langsung membubarkan aksi perang sarung itu karena dikhawatirkan memicu konflik lebih besar.

Tak hanya itu, perang sarung itu dinilai berbahaya baik untuk anak-anak itu maupun pengendara yang melintas.

“Kita amankan 32 remaja 4 diantaranya remaja perempuan, rata-rata umur mereka 14-15 tahun, kita juga amankan 18 unit motor dan beberapa buah sarung yang telah di modifikasi,” kata AKP Syafruddin Anwar, Kapolsek Tanjungpinang Timur, Sabtu (9/4).

Lanjutnya, perang sarung itu ternyata tak hanya malam itu saja. Para remaja kerap kali meresahkan dan membuat onar hingga mengganggu ketenangan di bulan Ramadan.

Ia menambahkan, puluhan remaja itu tidak dipidana. Akan tetapi, pihaknya akan memberikan pembinaan dan meminta agar remaja itu membuat surat perjanjian agar tak mengulanginya lagi.

”Jika kita dapati lagi kita tindak tegas, motornya kita tahan hingga usai lebaran Idul Fitri,” lanjutnya.

Selain mengantisipasi perang sarung ini kembali terjadi, petugas kepolisian juga melakukan pengamanan aksi balap liar, sehingga petugas terus menggiatkan patroli selama bulan suci Ramadan.