Batam – Akhirnya, turis asal Singapura liburan ke Batam, Kepulauan Riau dengan skema travel bubble. Rombongan wisatawan mancanegara (wisman) itu tiba di Pelabuhan Nongsa Pura pada Rabu (23/02).
Saat sampai di pelabuhan sekira pukul 15.50 WIB, para wisman tersebut terlebih dahulu melakukan tes cepat molekuler (TCM). Kemudian melakukan scan Peduli Lindungi sebagai alat tracer.
Wisman pertama yang keluar dari pelabuhan Sem Ong mengatakan, setelah dua tahun tak bisa mengunjungi Batam, akhirnya kembali bisa menginjakkan kaki di Batam.
Menurut Ong, Batam adalah kota yang penduduknya ramah untuk dikunjungi serta memiliki kuliner yang enak. Ong mengatakan, nantinya dia akan menginap selama dua malam tiga hari di Batam view resort.
“Saya rindu makan ayam penyet, sate. Enak-enak makanannya,” kata dia.
Wisman lainnya, Jason Tay mengatakan, dirinya akan menginap di Batam selama tiga hari.
“Tapi saya rindu tempat ini, rencana saga akan menambah sampai dengan tujuh hari,” kata Jason kepada ulasan.co.
Dia berharap bisa bersenang-senang selama di Batam dan bisa menikmati kuliner yang telah lama dia rindukan.
“Nasi padang, ayam penyet, sop buntut. Banyak, banyak lagi yang saya mau makan,” ujarnya sembari tertawa.
Para wisman selanjutnya dibawa ke hotel tempat masing-masing menginap, sembari menunggu hasil PCR keluar.
“Kalau nanti ada yang ditemukan positif, mereka akan dikarantina lebih dahulu baru kemudian dipulangkan,” kata Kepala Dinas Parawisata Kepri Bularimar.
Buralimar mengatakan, terdapat dua resort untuk menginap para wisman tersebut, yakni di Turi Beach dan Batam View Resort.
“Mereka di sini rencana 3 hari 2 malam dengan skema travel bubble. Kalau datang hari ini berarti 25 mereka pulang,” kata dia.
Buralimar mengakui, meski hari ini yang datang hanya 26 orang, tapi tingkat pemesanan hingga Mei mendatang sudah mecapai ratusan.
“300 orang untuk Nongsa, dan hampir lima ratus orang untuk Lagoi sampai Mei. Kita lihat minggu ini kemungkinan 70 yang datang untuk Jumat di Nongsa,” kata dia.
Sementara itu, Chairman of Nongsa Sensation, Anddy Fong mengatakan, dari 26 wisman tersebut, 11 di antaranya perempuan dan 15 laki-laki.
“Informasi awal memang 28 orang. Tapi tadi 2 batal berangkat, jadi total hanya 26 saja,” kata Anddy di Batam.
Terpisah, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang hadir menyambut kedatangan turis ini mengaku ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangkitkan pariwisata Kepulauan Riau.
Selama ini, dalam kurun waktu dua tahun, dunia pariwisata sempat lumpuh karena pandemi COVID-19.
“Hari ini tahap awal dan pertama, saya kira berapapun ini sangat berarti bagi kita,” ujar Ansar.
Selain Batam, Ansar menyebutkan bahwa turis asal Singapura juga menikmati travel bubble pada Jumat (25/02) mendatang di Lagoi, Bintan. Jumlah turis yang akan tiba di Bintan mencapai 50 orang. (*)
