Akselerasi Transisi Energi, PT PLN Batam Suplai Listrik Hijau 3.764 KWp ke Industri di Batam

PLN Batam
PT PLN Batam siap memasok energi bersih untuk kebutuhan listrik di sektor industri, khususnya industri yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah. (Foto: Dok PLN Batam)

BATAM – PT PLN Batam siap memasok energi bersih untuk kebutuhan listrik di sektor industri, khususnya industri yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menaikkan nilai tambah.

Komitmen terus diwujudkan salah satunya dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PT PLN Batam dengan PT Bumi Abadi Tegarsakti, PT Ecogreen Oleochemical, PT Citra Lautan Teduh dan PT Pasifik Karya Sindo Perkasa dalam Penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic (PV) rooftop dengan kapasitas total 3.764 KWp di Kantor Korporat PT PLN Batam, Rabu (27/09).

Penandatanganan PJBTL ini disaksikan langsung oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso. Adi mengatakan, pembangunan PLTS PV rooftop yang langsung tersambung dengan sistem kelistrikan Batam, ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan PLN Batam.

“Alhamdulillah pagi ini kita menyaksikan penandatanganan PJBTL yang luar biasa. Pulau Batam yang ukurannya terbilang tidak terlalu luas, mampu menghasilkan PLTS PV rooftop dengan total daya hampir 3.8 MWp ini sudah sangat bagus. Bertepatan dengan usia PLN yang ke-78, tagline kita adalah “Accelerating Renewable Energy, We Are the New Energy” sekarang ini PLN Batam sudah mulai melakukannya,” ucap Adi.

Adi menambahkan bahwa PT PLN Batam berhasil memanfaatkan ruang yang sangat terbatas di wilayah Batam. Dengan keterbatasan tersebut bangunan pabrik menjadi salah satu pilihan dimana bagian atapnya sebagai penghasil energi listrik terbarukan dan dibawahnya menghasilkan produk dari pabrik tersebut.

“Lokasi Pulau Batam sangat strategis, dekat dengan negara Singapura yang merupakan salah satu pusat ekonomi dan industri di Asia Tenggara. Ditambah sekarang ini industri hijau yang ramah lingkungan menghasilkan produk yang menjadikan industri Batam berdaya saing,” kata dia.

Baca juga: PLN Batam Percepat Transisi EBT Menuju Net Zero Emission 2060

Menurutnya, program PV Rooftop dari PLN Batam perlu untuk digaungkan karena sangat efektif dan efisien, dimana dalam satu lokasi pemanfaatannya dijalankan bersama-sama.

“Pembangunan ini diharapkan menjadi referensi proyek EBT lain ke depannya. Terimakasih atas kerjasamanya dan tidak berhenti disini, lebih besar dan lebih baik lagi untuk masa yang mendatang. Selamat kepada PLN Batam sudah memulai pelaksanaan energi bersih hijau,” kata Adi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Ecogreen Oleochemical Rudi menyampakan rasa terimakasihnya kepada PT PLN Batam yang telah menyediakan energi hijau untuk kebutuhan industri saat ini.

“Komitmen dan gerak cepat PLN Batam dalam menyediakan energi hijau patut kita apresiasi, sebab dari pelanggan kami juga sudah meminta bahwa produk yang dihasilkan berasal dari energi bersih. Program PV Rooftop menjadi solusi terbaik sebab kami berhasil memenuhi permintaan tersebut sekaligus berperan aktif dalam penurunan emisi karbon,” beber Rudi.

Sejalan dengan Rudi Tan, Direktur Utama PT Citra Lautan Teduh, Agung Damlar juga mengatakan bahwa energi bersih yang disediakan PLN Batam sangat membantu ekspor produknya ke luar negeri.

“Kami mempunyai keuntungan untuk memperkuat pemasaran keluar negeri. Produk yang dihasilkan dari EBT memiliki bekal ditengah persaingan industri beton internasional. Teriamakasih PLN Batam sudah menyediakan energi bersih, mohon support-nya supaya suplai dari energi bersih sama handalnya dengan pasokan yang tersedia saat ini, semoga kerjasama ini terus berlanjut dan mengoptimalkan hal baik dari kedua belah pihak,” kata Agung. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News