Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bantah adanya isu Bintanisasi di Pemerintah Provinsi Kepri saat ini.
“Kawan kawan liat sendirilah yang dari Kabupaten Bintan hanya pak Hasan,” ujar Ansar, seusai pelantikan Pejabat Tinggi di Gedung Daerah, Kamis sore (30/12).
Ansar mengatakan, masuknya nama Hasan, merupakan pengukuhan, bukan mem-Bintankan Provinsi Kepri.
“Pak Hasan ini kan dikukuhkan kembali. Dari Anambas ada satu Pejabat Eselon II. Jadi masing masing Kabupaten Kota kita berikan porsi,” kata Ansar.
Ansar menyampaikan, bahwa dirinya menginginkan tenaga kerja terbaik untuk Pemerintah Provinsi Kepri.
“Pemprov ini betul-betul untuk semua Kabupaten Kota. Kita mau tenaga-tenaga terbaik, karena kita mau kerja juga. Provinsi harus lebih baik dari Kabupaten Kota,” ucapnya.
Baca Juga :
Ia menegaskan, dari ratusan orang pejabat yang dilantik, hanya ada satu nama yang berasal dari Bintan, yakni Hasan, sebagai Kepala Diskominfo Kepri yang baru.
“Yang dari Bintan cuma satu orang saja, cuman pak Hasan saja. Temen-temen bisa lihat sendiri,” ujarnya
Ansar menambahkan, jika dirinya mem-Bintankan Pemprov Kepri, maka dirinya akan membawa lebih dari lima orang dari Kabupaten Bintan.
“Kalau saya ni Bintanisasi, pejabat Eselon II ni ada lima, enam, tujuh dari Bintan,” kata Ansar sambil tertawa kecil.
