Arus Penyeberangan RoRo Batam-Tanjunguban Padat, ASDP Kerahkan KMP BN 01 dan 03

BATAM – PT ASDP Pelabuhan Telaga Punggur, Batam mengerahkan KMP Bahtera Nusantara (BN) 01 dan 03 untuk mengurai kepadatan arus penyeberangan penumpang dan kendaraan tujuan Punggur Batam-Tanjunguban.

“Kami sudah minta izin BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), Alhamdulillah izinnya sudah dikeluarkan, dan kapal RoRo KMP BN 01 dan BN 03 sudah diturunkan sejak kemarin,” kata General Manager ASDP Telaga Punggur Batam, Marsadik, Rabu (26/4).

Ia mengatakan, arus balik dari Batam ke Tanjunguban saat ini sudah melandai, namun untuk rute penyeberangan Tanjung unan ke Batam masih ada antrean.

“Tapi secara keseluruhan arus balik tahun ini berjalan lancar meski ada antrean panjang di Pelabuhan RoRo Tanjunguban,” kata dia.

Ia menjelaskan, arus balik lebaran 2023 cukup tinggi. Jumlah muatan dari Pelabuhan ASDP Telaga Punggur per hari mencapai kurang lebih 600 kendaraan roda empat. Sementara sebaliknya, dar Tanjunguban mencapai 800 kendaraan.

Jumlah ini terus berkembang seiring berjalan waktu. Ia memprediksi jumlah arus balik akan melonjak pada tanggal 30 April-1 Mei 2023.

“Untuk roda duanya sekitar 900-an kendaraan per hari,” kata dia.

ASDP juga mengapresiasi pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik. Ia mengimbau kepada pengguna jasa kapal RoRo agar tetap mengikuti aturan yang ada di pelabuhan.

“Yang bawa anak kecil dan yang bawa barang agar selalu menjaga dan jangan sampai lengah. Tidak usah khawatir selagi masih ada kendaraan, kami akan angkut sampai habis,” kata dia.

Ia menjelaskan, selama arus mudik dan arus balik tidak ada masalah yang berarti di pelabuhan, baik dari segi pelayanan maupun keluhan masyarakat.

Hal ini kerena adanya proses pembelian tiket secara online. Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan menerapkan pembelian tiket secara online.

“Ini akan kami kaji lagi agar pengguna jasa tidak berdesakan saat pembelian tiket,” kata dia.