Asian Games 2022, Tim Badminton Indonesia Angkat Koper Tanpa Medali

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou, China, Selasa (03/10/2023). (Foto:Dok/antara)

JAKARTA – Tim bulu tangkis Merah Putih gagal merai medali di Asian Games 2022 Hangzhou, China setelah terhenti di laga babak perempat final hari ini, Kamis (05/10/2023).

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang diharapkan mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia di nomor perorangan ternyata gagal.

Sebelumnya, di nomor beregu Indonesia juga gagal menyumbangkan medali setelah disingkirkan beregu tuan rumah China dan Korea Selatan.

Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung pada babak perempat final menutup peluang kontingen Indonesia meraih medali di Asian Games 2023.

Gregoria Mariska kalah dua gim langsung melawan wakil tunggal putri Jepang, Aya Ohori dengan skor 10-19 dan 19-21, Kamis (5/10/2023).

Apalagi dalam laga sebelumnya, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto juga dipaksa angkat koper di fase laga perempat final.

Ginting dikalahkan wakil China, Li Shi Feng dengan skor 13-21, 17-21. Sementara Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto ditaklukan pasangan wakil Chinese Taipei Li Yang/Wang Chi Lin dengan skor 19-21, 18-21.

Status Indonesia sebagai salah satu raja bulu tangkis dunia otomatis tercoreng dengan kegagalan tersebut di Asian Games edisi kali ini.

Sungguh ironi, lantaran bulu tangkis merupakan cabang olahraga andalan Indonesia di multi event Asian Games, tahun ini harus menelan kegagalan dan pulang tanpa medali.

Fakta lainnya, sejak bulu tangkis dipertandingkan pertama kali tahun 1962 di Asian Games, ini pertama kalinya kontingen bulu tangkis Indonesia gagal meraih medali.

PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia dinilai perlu evaluasi diri, lantaran jebloknya prestasi atlet Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Apalagi perhelatan Olimpiade Paris 2024 sudah berada di depan mata, PBSI tentu perlu segera berbenah bersama tim pelatih dan pemain setelah gagal di Asian Games kali ini.