Begini Penyesalan Iwan, Suami yang Habisi Nyawa Istrinya dengan Sikat Gigi di Karimun

Iwan (kanan duduk) saat menjalani pemeriksaan oleh personel Satreskrim Polres Karimun (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Iwan (20) tersangka embunuhan istrinya sendiri Risma (20) di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Setelah ditangkap polisi, Iwan kemudian merasa menyesal karena telah membunuh istrinya menggunakan sikat gigi yang di tusuknya ke bagian leher.

Dia menyesal, lantaran memikirkan nasib masa depan anaknya karena khawatir tidak ada yang menjaganya.

Berdasarkan pengakuan Iwan, akibat menghabisi nyawa istrinya sekarang ia menjadi jauh dari anaknya.

“Menyesal, mikir anak. Kini tak ada yang jaga. Dulu sama-sama dengan anak. Kini dah jauh,” kata Iwan lirih di ruang penyidik Satreskrim Polres Karimun.

Hubungan pernikahan Iwan dan istrinya telah berjalan selama empat tahun. Ia dikaruniai seorang anak.

“Saya kenal istri enam tahun. Dua tahun pacaran, empat tahun menikah,” ujar Iwan.

Baca juga: Ini Motif Suami Bunuh Istri Pakai Sikat Gigi di Kundur Karimun

Iwan kini masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Karimun. Saat ini penyidik masih belum menentukan pasal apa yang akan disangkakan kepada Iwan.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih akan melakukan gelar perkara.

“Kita gelarkan dulu hasil pemeriksaan sore ini,” kata Gidion, Senin 6 Mei 2024.

Sebelumnya, polisi menangkap Iwan di Pelabuhan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara, karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan istrinya sendiri.

Aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus membawa Iwan dari Pulau Kundur ke Tanjungbalai Karimun menggunakan kapal Satpolairud.

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas di bagian kaki sebelah kanan Iwan karena berupaya melawan saat diamankan. Tiba di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun, polisi kemudian membawanya ke Mapolres Karimun.