Tanjungpinang – Musim durian telah tiba. Di pinggir ruas jalan Kota Tanjungpinang, kini banyak terlihat lapak pedagang buah durian yang berjajar. Pemandangan buah durian segar tersebut, membuat banyak pengendara mobil dan juga motor berhenti, lalu membeli buah durian yang sangat menggoda itu.
Salah seorang pedagang durian di jalan DI Panjaitan samping lampu merah, Heri Tanjung, mengatakan, saat ini baru saja di mulai musim durian. Ia menyebut durian yang dijual berasal dari Bintan.
“Dari Bintan, Gesek dan kawal,” katanya singkat, Minggu (13/6).
Sedangkan untuk jenis duriannya, lanjut Heri, ada berapa jenis yaitu, durian Udang Merah, PK, B01, Musang King, Tembaga dan Durian Kampung.
“Durian kampung paling banyak, tapi bervariasi la jenisnya,” katanya.
Heri menjelaskan, durian yang dijual harganya bervariasi, dari yang paling murah Rp20 ribu per kilo sampai yang paling mahal, Rp 60 ribu per kilo.
“Harga juga bervariasi, dari Rp20 ribu sampai Rp60 ribu untuk durian biasa. Kalau musang king itu sampai Rp300 ribu per kilo,” katanya.
Heri menceritakan, yang menjadi favorit masyarakat Tanjungpinang adalah durian kampung.
“Kebanyakan masyarakat suka durian kampung, yang 4 buah harganya 50 ribu, atau 3 buah 60 ribu. Murah meriah. Tapi ada juga masyarakat nyari durian yang punya nama keren, seperti musang kingk,” katanya.
Selain durian, ditempat ia berjualan saat ini juga menyediakan pulut yang bisa dimakan bersama durian dengan harga terjangkau, yakni Rp.10 ribu per bungkus.
Sementara itu, Rian, warga Batu 9 mengaku senang dapat menikmati durian bersama anggota keluarganya. “Sudah hampir satu tahun tidak makan durian, sekarang makan durian. Mantap rasanya,” katanya.
Pewarta : Engesti
Editor : MD Yasir
