Atlet Menembak Putri, Vidya Rafika Bertekad Pertahankan Emas di SEA Games Vietnam

Vidya Rafika
Atlet menembak Indonesia Fathur Gustafian (kanan) dan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mengikuti kualifikasi 10 meter Air Rifle Mixed Team SEA Games 2019 di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Filipina, Kamis (5/12/2019). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras)

JAKARTA – Vidya Rafika, atlet menembak putri Indonesia bertekad pertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2019 Filipina saat berlaga di SEA Games 2022 Vietnam.

SEA Games 2022 di Vietnam yang merupakan multievent dua tahunan se-Asia Tenggara itu berlangsung 12-23 Mei nanti.

Fika, sapaan karib Vidya Rafika memperoleh medali emas dari dua nomor di SEA Games 2019.

Pertama, yakni pada nomor 10 meter air rifle putri dan 10 meter rifle campuran bersama rekannya yakni Fatur Gustafian.

Saat menerima kunjungan tim Chef de Mission, untuk SEA Games Vietnam di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis (31/3), Fika mengatakan, semakin percaya diri untuk mempersembahkan emas.

Baca juga: Indonesia Turunkan 476 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2022 Vietnam

Terlebih, ia punya bekal dan pengalaman tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

“Saya akan berjuang untuk bisa mempertahankan medali emas. Olimpiade 2020 Tokyo memberikan saya perubahan yang sangat besar, terutama saat bertanding. Dulu saya masih sering merasa cemas, tetapi sekarang sudah bisa lebih mengontrol diri saya di lapangan,” kata Vidya melalui siaran pers KOI.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PP Perbakin), Hendry Indrayani Oka mengatakan, seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik.

Ia optimistis, cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah Putih di multievent dua tahunan bergengsi ASEAN edisi ke-31 nanti.

Menurut Hendry, peta kekuatan kini sudah sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari 2022 lalu.

Baca juga: Ayustina Atlet Perempuan Indonesia Pertama Naik Podium Kejuaraan Asia 2022

“Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elitenya. Mungkin yang kami masih buta itu, kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” ujar Hendry.

Indonesia menurunkan 738 personel, yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung.

Kontingen Merah Putih bakal berkompetisi pada 31 cabang olahraga di SEA Games Vietnam.