KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq memastikan akan merevitalisasi menyeluruh wajah Kota Lama Karimun mulai Tahun 2023 ini.
Penataan ini dilakukan agar ke depan kawasan Kota Lama tidak terlihat semrawut, sehingga wisatawan semakin nyaman berkunjung ke Karimun.
“Revitalisasi ini harapan baru wajah Kota Lama kita, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk semakin betah dan ramai berkunjung ke Karimun,” jelas Rafiq, Ahad (8/1).
Lebih lanjut, ia menuturkan konsep yang akan diusung dalam revitalisasi tersebut adanya keseragaman warna mirip seperti jalan Merdeka Tanjungpinang. Bahkan merapikan tata ruang penataan kabel-kabel yang menganggu pemandangan.
“Untuk gedung-gedungnya kita cat warna seragam, seperti contoh di Tanjungpinang, begitupun soal kabel-kabelnya kita tata semua,” tuturnya.
Rencana merubah Wajah Kota itu, mulai 2023 dari Kota Lama Tanjungbalai, selanjutnya di 2024 lanjut kembali di Moro dan Kundur.
“Kalau tahun ini anggaran kita cukup, maka kita mulai dulu di Jalan Nusantara, semoga APBD kita aman,” tambah Rafiq.
Selanjutnya, mimpi besar merubah Kota Lama itu akan semakin diseriuskan dengan penyesuaian anggaran hingga tahun 2024 mendatang, sampai saat ini pihaknya belum tahu persis berapa besar kebutuhan yang disiapkan untuk proyek wajah kota tersebut.
