IndexU-TV

Awasi “Jalur Tikus”, Kepri Bentuk Satgas Khusus Tangani PMI Ilegal

Gubernur Kepri Minta Pelaku Penyelundupan PMI Dihukum Berat
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto: Antara

Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal untuk memperketat pengawasan kepulangan maupun keberangkatan para PMI melalui jalur tidak resmi.

“Bukan hanya kepulangan dari Malaysia, namun ternyata masih banyak PMI yang berangkat melalui jalur tidak resmi,” kata Ansar, Senin (3/1).

Baca juga: Polda Kepri Tangkap Dua Pelaku Pengurus PMI Ilegal yang Kecelakaan di Malaysia

Ansar menjelaskan tim Satgas khusus pengawasan PMI ilegal tersebut akan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) di lingkungan Pemprov Kepri.

Ia meminta satgas yang telah dibentuk nantinya, menjaga ketat sejumlah jalur gelap atau pelabuhan tikus di daerah itu agar tidak ada lagi aktivitas PMI ilegal dari maupun ke negara tetangga.

“Tolong dijaga betul, apalagi ada indikasi melibatkan oknum-oknum tertentu, jangan sampai terjadi lagi,” tuturnya.

Ansar pun mengaku miris terhadap insiden tenggelamnya kapal pengangkut PMI di perairan Johor Baru, Malaysia, Rabu (15/12).

Baca juga: 11 Jenazah PMI Korban Kapal Karam di Perairan Johor Dipulangkan

Kapal tersebut diduga membawa sekitar 60 warga negara Indonesia. Dari jumlah tersebut, 21 orang ditemukan meninggal dunia, 13 orang selamat, dan selebihnya masih dalam proses pencarian.

“Jangan sampai PMI kita jadi korban lagi,” imbuhnya.

Mantan Anggota DPR RI itu juga sangat mengapresiasi unsur Forkopimda terkait yang telah menangani masalah PMI ilegal tersebut.

“Besok, Ditpolairud Polda Kepri kembali berangkat ke Johor untuk mengevakuasi 11 jenazah PMI,” ujarnya.

Exit mobile version