JAKARTA – Pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini bertekad untuk tampil maksimal untuk meraih poin di balapan MotoGP Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (24/04) malam ini.
Pembalap asal Italia itu, harus puas memulai balapan Moto GP Portimao di posisi 18.
Saat ini Bastianini masih memuncaki perolehan poin di klasemen pebalap MotoGP musim 2022.
Bahkan, posisi Bastianini dibawah rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio (Diggia) yang start posisi 15.
Tim Gresini Racing tempat Bastianini dan Diggia bernaung, didukung oleh sponsor pelumas Federal Oil.
Di sirkuit sepanjang 4.592 meter tersebut, ketika sesi kualifikasi diguyur hujan.
Kondisi tersebut membuat Enea dan Diggia cukup kesulitan, untuk mengendalikan motor Ducati Desmosedici.
Catatan waktu Diggia adalah 1:49,639 detik, sedangkan untuk Enea torehkan waktu 1:50,618 detik.
Saat kondisi lintasan yang mulai kering di beberapa bagian saat kualifikasi, membuat Diggia berani mempertajam waktu dan bisa berada di posisi 15.
Baca juga: Pebalap Indonesia Mario Aji Start Kedua pada Balapan Moto3 Portimao
Sayangnya, Enea yang juga menerapkan strategi seperti rekannya mengalami insiden.
Padahal catatan waktunya kian menajam, dan bisa berpotensi masuk rombongan Q2.
Namun, Bastianini terempas di tikungan 5 dan membuat pergelangan tangan kanan nyeri.
Enea Bastianini cukup menyayangkan insiden tersebut , yang berdampak pebalap asal Italia itu tidak bisa masuk Q2.
Pole position di MotoGP Portugal ini direbut oleh pebalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco disusul pebalap Suzuki Joan Mir dan Aleix Espargaro dari Aprilia Racing/RS-GP.
“Jatuhnya sangat keras dan sayang sekali. Kami menyiapkan motor untuk catatkan waktu dengan ban basah dan bisa bagus. Kemudian saya melihat mulai mengering dan mencoba lagi dengan ban slick. Saya tak bisa mempertahankan kondisi ban cukup panas dan membuat saya melebar. Pergelangan tangan kanan sangat sakit beruntung tak ada yang dikhawatirkan. Kita akan siap menyerang nanti,” kata Enea dalam keterangan resminya.
Baca juga: Johan Zarco Pole, Bastianini Start P18 di MotoGP Portugal
Sementara Diggia mengakui saat hujan sulit untuk mengembangkan talentanya, dan juga memahami karakter motor dan pebalap dengan nomor start 49 itu lebih memilih bermain aman.
“Akhirnya bermain aman dengan ban basah dan nekat gunakan slick, ternyata bisa berakhir di posisi bagus.
Semoga balapan nanti kondisi sirkuit kering, meskipun belum pernah balapan di sini gunakan motor MotoGP setidaknya menjadi tantangan,” katanya.
Di klasemen sementara MotoGP 2022, Enea Bastianini masih berada di puncak klasemen dengan 61 poin terpaut unggul 5 poin dari pebalap kedua.
Diggia berharap bisa mendapat poin perdana di seri kelima MotoGP 2022, dan turut bikin bangga Indonesia.
