BATAM – Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam kekurangan hewan kurban pada saat perayaan Hari Hari Raya Iduladha 2022 mendatang.
Hari raya umat Islam ini biasanya identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing. Namun, tahun ini pemenuhan hewan kurban terkendala adanya penyebaran virus penyakit mulut dan kaki (PMK).
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan, daerah masih kekurangan hewan kurban. “Kekurangannya kurang lebih 1.000 ekor lagi, kalau nggak salah saya. Nanti saya pastikan lagi,” kata Amsakar Achmad di Batam, Selasa (07/06).
Dengan kondisi itu, Amsakar berharap pihaknya sudah mendapat solusi terkait kekurangan kebutuhan hewan kurban ini.
“Saya ingin ada solusi menjelang waktu pelaksanaan Idul Adha ini, sudah ada upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kekurangan ini,” katanya.
Baca juga: Jelang Iduladha 2022, Stok Hewan Kurban Kurang di Batam
Selain itu, menurutnya, para pelaku Business to Business sebenarnya bisa mendatangkan hewan dari daerah yang tidak terkena penyakit kuku dan mulut ini. Namun, sayangnya aturan terkait pelarangan tersebut bersifat nasional, sehingga tidak bisa dilakukan.
“Misalnya mendatangi daerah yang tidak terkena pandemi PKM. Kita punya gambaran di Sumatra ini. Lampung misalnya, ada daerah yang seteril, tapi aturan ini disampaikan kepala dinas sifatnya secara nasional tidak memperbolehkan,” kata dia.
Amsakar juga berharap ke depan ada kebijakan baru terkait masalah kekurangan hewan di Kota Batam. (*)